Jakarta, VIVA - Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq menyebut ada 30 bangunan yang disegel oleh pemerintah di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Bangunan itu akan dibongkar karena diduga melanggar izin lingkungan.
"Bongkar itu. Ini akan terus didalami. Data yang ada masih sekitar 30-an (bangunan yang akan dibongkar). Tapi kita dalami lagi," kata Hanif di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Rabu, 12 Maret 2025.
Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq
Photo :
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Ia memastikan bakal mencabut izin semua bangunan di Puncak tersebut yang dianggap melanggar izin lingkungan. Pasalnya, bangunan-bangunan itu tak sesuai fungsi dari lanskap lingkungannya.
Hanif menilai bangunan yang diduga melanggar izin itu menyebabkan banjir dan korban jiwa yang cukup besar.
"Itu kan fungsinya telah menyebabkan banjir yang sebabkan korban jiwa dan harta yang cukup besar ya. Saya rasa cukup ya kita bertindak terlalu gegabah. Kita perlu kembalikan daerah hulu," kata dia.
Di sisi lain, ia mengaku telah menyiapkan sanksi tegas untuk pemilik Hibics Fantasy Puncak. Sanksi ini buntut pelanggaran objek wisata yang melakukan alih fungsi lahan.
Sanksi tersebut diberikan kepada pemilik usaha wisata Hibics Fantasy. Namun, Hanif tak menjelaskan lebih lanjut ihwal bentuk sanksi.
"Sedang dilakukan pemberian sanksi administratif," tegasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi menyoroti banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek, terutama di Bekasi dan Karawang. Menurutnya, akar permasalahan banjir di daerah tersebut berasal dari kondisi hulu yang semakin kritis, yakni kawasan Puncak, Bogor.
"Problem Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, serta Kabupaten Karawang itu problem utamanya di hulu. Hulunya itu di Puncak, maka Puncak harus diselesaikan," ujar Dedi Mulyadi dalam unggahan di akun Instagram pribadinya pada Kamis, 6 Maret 2025.
Ia memimpin langsung pembongkaran wahana wisata Hibisc Fantasy Puncak yang dikelola oleh PT. Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita). Tempat wisata yang berdiri di lahan perkebunan teh Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor, itu dinilai melanggar aturan alih fungsi lahan.
"Karena tidak dibongkar sendiri, perintah saya bongkar mulai hari ini. Bongkar karena ini menimbulkan problem bagi lingkungan," kata Dedi Mulyadi saat menyegel bangunan Hibisc Fantasy bersama Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, dan Bupati Bogor Rudy Susmanto pada Kamis, 6 Maret 2025.
Dedi mengungkapkan, bahwa izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) untuk Hibisc Fantasy Puncak hanya sekitar 4.800 meter persegi. Namun, dalam praktiknya, pembangunan kawasan wisata itu mencapai 15.000 meter persegi, jauh melampaui izin yang diberikan.
"Saya tidak segan-segan, walaupun PT ini merupakan BUMD Provinsi Jawa Barat. Kita harus memberikan contoh bahwa siapa pun yang melanggar aturan harus ditindak, termasuk lembaga bisnis milik Pemerintah Daerah sendiri," tegas Dedi.
Halaman Selanjutnya
"Sedang dilakukan pemberian sanksi administratif," tegasnya.