Mobil Overload Kecelakaan Saat Mudik Ternyata Bisa Hanguskan Asuransi

• 

• Otomotif

• Mobil

Kamis, 27 Maret 2025 - 10:30 WIB

Jakarta, VIVA – Mudik menjadi momen yang ditunggu-tunggu banyak orang, tetapi persiapan perjalanan sering kali membuat pemudik membawa terlalu banyak barang.

Tidak sedikit kendaraan yang akhirnya kelebihan muatan atau overload baik dari segi jumlah penumpang maupun barang bawaan seperti roof box yang berlebihan.

Sayangnya, hal ini bukan hanya membahayakan keselamatan di jalan, tetapi juga bisa berakibat buruk pada klaim asuransi jika terjadi kecelakaan.

Laurentius Iwan Pranoto, Head of PR Marketing Communication and Event Asuransi Astra menyampaikan bahwa klaim asuransi kendaraan bisa ditolak jika penyebab kecelakaan adalah overload.

“Klaim itu dilihat penyebab utamanya dulu, kenapa. Apakah dia melanggar rambu, ngebut di jalan, atau mungkin mobilnya muatannya di atas standar. Karena muatan lebih juga berbahaya, mengubah titik keseimbangan,” ujarnya, dikutip VIVA di Jakarta.

Kemudian, Iwan menegaskan bahwa setiap kendaraan sudah memiliki batas beban yang ditentukan oleh Agen Pemegang Merek (APM).

“Misalnya mobil tujuh penumpang diisi sembilan orang, itu sudah overload. Sama halnya dengan menambahkan roof box yang terlalu tinggi, bisa mengganggu keseimbangan. Potensinya bukan hanya mencelakakan kita, tapi juga orang lain,” tegasnya.

Selain itu, membawa barang berlebih tanpa pengamanan yang tepat juga bisa berbahaya.

"Misal nggak pakai roof rack tapi pakai terpal, lalu terpalnya lepas dan kena kendaraan di belakang. Itu bisa mencelakakan orang lain. Jadi, kita yang nggak apa-apa, tapi yang di belakang jadi kena,” kata Iwan.

Maka dari itu, Iwan mengimbau para pemudik untuk mematuhi batas muatan yang ditetapkan pabrikan dan tidak membawa barang berlebihan demi keselamatan bersama agar tetap bisa dijamin asuransi apabila terjadi kecelakaan.

"Beban berlebihan pastinya ditolak karena udah ada di peraturan itu, kemudian peraturan lalu lintas juga kan nggak boleh," tutupnya.