Musik Reggae Bangkit! Erick SG Rilis Pelic di Hari Bersejarah

7 hours ago 3

VIVA – Musisi reggae kenamaan asal Wonogiri, Jawa Tengah, Erick SG, kembali mencuri perhatian dengan merilis single terbarunya bertajuk “Pelic”. Lagu ini tidak hanya menandai karya ke-100 dalam perjalanan kariernya, tetapi juga dirilis secara spesial bertepatan dengan peringatan Hari Musik Reggae Internasional yang jatuh pada 1 Juli.

Erick SG, yang dikenal sebagai motor penggerak band reggae Sukir Genk, menggandeng label Transparan Musik dalam perilisan single ini. Dalam keterangannya saat ditemui di kantor label yang berlokasi di kawasan Cibubur City, Erick menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini.

“Alhamdulillah, Pelic adalah lagu ke-100 yang saya ciptakan. Saya rilis bertepatan dengan Hari Musik Reggae Internasional sebagai bentuk dedikasi saya terhadap genre ini. Selama ini saya berkarya di Pulau Jawa, dan bersama Transparan Musik, saya berharap karya saya bisa dikenal lebih luas,” ujar Erick, yang memiliki nama lengkap Erick Rahardian dan lahir di Wonogiri pada 20 Februari 1989.

Single Pelic hadir dengan tema kuat seputar perdamaian dan semangat hidup yang inspiratif. Melalui liriknya, Erick menyampaikan pesan moral seperti ajakan untuk introspeksi diri, tidak mudah menyerah, tetap optimis menghadapi ujian hidup, menjauhi kesombongan, serta menyerukan persatuan dan perdamaian.

Lagu ini juga merupakan refleksi dari nilai-nilai yang diusung Hari Musik Reggae Internasional, yang pertama kali diperingati pada 1 Juli 1994. Peringatan ini muncul sebagai penghormatan terhadap pidato inspiratif Winnie Mandela tentang kekuatan pesan dalam musik reggae. Selain itu, hari ini juga dirancang untuk merayakan warisan budaya Karibia, terutama dari Jamaika, dan memperkenalkan dampaknya ke seluruh dunia.

Erick SG bukan nama baru di blantika musik reggae Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sejak duduk di bangku kelas 6 SD, ia telah menekuni dunia musik dan mulai menciptakan lagu saat masih SMA di Wonogiri. Selain aktif sebagai solois, Erick juga terus berkarya sebagai pendiri dan kreator musik untuk band Sukir Genk.

Beberapa lagu ciptaannya seperti Marai Cemburu, Bidadari Kesleo, Si Belang, Rencho, Pupusing Nelongso, dan Dikira Preman sempat menjadi hits di kalangan penggemar musik Jawa populer. Lagu-lagu tersebut bahkan telah dinyanyikan oleh artis papan atas tanah air seperti Happy Asmara, Via Vallen, Nella Kharisma, Eny Sagita, Shinta Arsinta, Niken Salindry, dan Ndaru Ndarboy.

Eksistensinya dalam industri musik pun tak diragukan. Erick memiliki basis penggemar lintas generasi, dan setiap konsernya – baik indoor maupun outdoor – selalu dipadati penonton yang antusias.

Untuk proyek Pelic, Erick menggandeng Tanto sebagai music director. Tanto sendiri adalah praktisi kawakan dalam dunia sound recording dan dikenal luas di kalangan musisi Yogyakarta melalui T Studio. Ia telah menangani berbagai proyek musik besar, termasuk bersama Denny Caknan, Keith Martin, Jikustik, Ada Band, dan lainnya.

Kehadiran Tanto menjadi garansi kualitas dalam produksi single ini, memperkuat keyakinan Erick bahwa Pelic akan mendapat sambutan hangat dari publik.

“Saya yakin kolaborasi ini akan membawa karya saya ke level yang lebih tinggi. Kerjasama yang adil dan profesional dengan Transparan Musik juga menjadi alasan saya merekomendasikan label ini kepada musisi lain yang ingin berkembang di dunia musik,” tambah Erick.

CEO Transparan Musik, Abe Albaits, turut menyampaikan optimismenya terhadap proyek ini. Ia melihat karya Erick SG sebagai contoh ideal bagi musisi tanah air yang ingin tampil konsisten dengan konsep dan genre musiknya.

“Single Pelic adalah proyek percontohan kami. Ini membuktikan bahwa musisi Indonesia bisa berdaya saing dan beridentitas kuat dalam kancah musik nasional maupun global,” ungkap Abe.

Erick SG kini fokus memperluas jangkauan musiknya melalui berbagai platform digital seperti Spotify, YouTube, TikTok, dan iTunes. Ia berharap, Pelic bukan hanya menjadi lagu yang dinikmati secara musik, tetapi juga menginspirasi dan menyatukan pendengarnya melalui pesan-pesan damai yang dibawanya.

Halaman Selanjutnya

Eksistensinya dalam industri musik pun tak diragukan. Erick memiliki basis penggemar lintas generasi, dan setiap konsernya – baik indoor maupun outdoor – selalu dipadati penonton yang antusias.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |