Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Umat Kristiani Seluruh Dunia Berduka

4 hours ago 2

Senin, 21 April 2025 - 15:59 WIB

Vatikan, VIVA – Dunia tengah berduka atas kabar wafatnya Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus atau yang disebut sebagai "Bapa Paus" atau "Bapa Suci" meninggal dunia.

Paus yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio itu dikabarkan meninggal dunia pada usia 88 tahun, di kediaman resmi Vatikan. Kabar duka itu pun diumumkan secara resmi sebuah pernyataan video pada Senin, 21 April 2025.

Paus Fransiskus

Photo :

  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Ia dikenal sebagai sosok yang rendah hati, sederhana, dan sangat dekat dengan rakyat kecil. Sejak terpilih menjadi Paus ke-266 pada tahun 2013, Paus Fransiskus menjadi simbol perubahan besar di dalam tubuh Gereja Katolik.

Sebelum meninggal, ia sempat berjuang melawan penyakit pneumonia ganda yang cukup serius.

“Saudara dan saudari terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci kita, Paus Fransiskus,” kata Kardinal Kevin Farrell dalam siaran langsung di saluran televisi Vatikan, dikutip VIVA Senin, 21 April 2025.

"Pukul 7:35 pagi ini Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa."

Kabar duka ini memicu gelombang kesedihan dari berbagai penjuru dunia. Umat Kristiani di berbagai negara doa bersama untuk mengenang kepergian 'Bapa Suci'. Salah satunya di warganet yang berumat kristiani terlihat memberikan pesan dan doa kepada Paus Fransiskus di media sosial.

Ilustrasi Gereja Katolik.

Photo :

  • AP Photo/Armando Franca.

"Selamat kembali ke rumah Bapa di Surga, Paus Fransiskus. Terima kasih untuk seluruh teladan, kepemimpinan dan penggembalaan. Beristirahatlah dalam pelukan tuhan," tulis komentar warganet di media sosial.

"Dunia berduka, dunia kehilangan sosok pendamai, selamat jalan, Paus Fransiskus," timpal warganet lainnya.

Kini, dunia mengenang Paus Fransiskus sebagai simbol kasih, keberanian, dan harapan. Kepergiannya meninggalkan kekosongan besar, terutama umat Kristiani.

Kepergiannya meninggalkan kekosongan besar, terutama umat Kristiani. Kematian Paus mengakhiri pemerintahan yang sering bergejolak yang ditandai oleh perpecahan dan ketegangan saat ia berusaha merombak lembaga yang membatasi diri itu.

Halaman Selanjutnya

Kabar duka ini memicu gelombang kesedihan dari berbagai penjuru dunia. Umat Kristiani di berbagai negara doa bersama untuk mengenang kepergian 'Bapa Suci'. Salah satunya di warganet yang berumat kristiani terlihat memberikan pesan dan doa kepada Paus Fransiskus di media sosial.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |