VIVA – Dalam semangat membangun negeri melalui aksi nyata, Yayasan Sahabat Bangun Negeri (SBN Foundation) menggandeng influencer ternama Atta Halilintar, komunitas Pasukan GR, dan sivitas akademika Universitas Putra Indonesia YPTK Padang (UPI YPTK Padang) untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan di wilayah terpencil Nusa Tenggara Timur (NTT).
Program bertajuk Bangun Asa Pulau Longos ini berlangsung di Pulau Longos, Manggarai Barat, sebuah kawasan yang selama ini menghadapi keterbatasan infrastruktur dan akses pendidikan. Melalui program ini, dilakukan pemotongan 16 ekor sapi kurban yang dagingnya didistribusikan tidak hanya kepada warga Pulau Longos, namun juga ke wilayah sekitarnya seperti Pulau Medang, Pulau Londar, Kampung Cangkang, Kampung Pontianak, dan Kecamatan Mbeliling.
Tak hanya berhenti di program kurban, kolaborasi ini juga mencakup renovasi fasilitas pendidikan. Madrasah Aliyah Bahrul Ulum, satu-satunya sekolah tingkat menengah atas di Pulau Longos yang kondisinya rusak parah, menjadi sasaran utama perbaikan. Atap bocor, dinding lapuk, dan lantai keramik yang copot telah lama menjadi hambatan bagi para siswa untuk belajar secara nyaman.
Kehadiran rombongan disambut hangat oleh masyarakat dengan prosesi adat khas Manggarai, termasuk penyerahan ayam dan pengalungan kain adat sebagai simbol penghormatan. “Saya pertama kali datang ke Pulau Longos dan Labuan Bajo dan kali ini datang dalam rangka program sosial membantu masyarakat Longos merenovasi sekolah dan Kurban,” ujar Atta Halilintar yang terlibat langsung dalam distribusi bantuan.
Rektor UPI YPTK Padang, Prof. DR. Muhammad Ridwan, SE, MM, turut memberikan kontribusi besar. Selain 10 ekor sapi kurban, pihak kampus juga menyalurkan bantuan renovasi musholla, menyediakan beasiswa penuh bagi siswa penghafal Al-Qur’an, perangkat komputer, dan hadiah uang tunai bagi masyarakat.
Direktur SBN Foundation, Anang Herdiana, menjelaskan bahwa aksi sosial ini merupakan bagian dari visi besar yayasan yang mengusung tema Terwujudnya Keadilan Sosial Bagi Masyarakat Pedalaman. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pendidikan dan kepedulian sosial sebagai jalan menuju masa depan Indonesia yang lebih adil.
“Kami percaya bahwa pendidikan dan kepedulian sosial harus berjalan beriringan. Kolaborasi ini adalah bentuk nyata dari semangat gotong royong untuk masa depan Indonesia,” tegasnya.
Kepala Desa Nanga Kantor Barat pun menyampaikan apresiasi mendalam atas program ini.
“Semoga program kebaikan ini bisa terus berlanjut, sehingga lebih banyak kebaikan yang dirasakan oleh masyarakat Pulau Longos,” ucapnya.
Tak kalah bersemangat, Pasukan GR (Garuda Revolution) yang dikenal sebagai komunitas suporter Timnas Indonesia turut aktif menggalang donasi melalui portal daring pedulipedalaman. Aksi ini mempertegas peran komunitas dalam mendukung kegiatan sosial lintas sektor.
Halaman Selanjutnya
Kepala Desa Nanga Kantor Barat pun menyampaikan apresiasi mendalam atas program ini.