Penampakan Habib Bahar Ngamuk di Polres Tangsel saat Tahu Adiknya Dicabuli

6 hours ago 2

Kamis, 19 Juni 2025 - 13:42 WIB

Tangerang Selatan, VIVA - Dua adik dari Pendakwah Habib Bahar bin Smith jadi korban tindak pidana pencabulan dan penganiayaan

Adik perempuannya berinisial S diduga dicabuli, sementara itu, kakak dari S yakni Zen dibacok saat mau menolong adiknya yang diduga dicabuli tersebut. Adapun Habib Bahar sempat menyambangi Markas Polres Tangerang Selatan saat mendapat kabar kalau pelaku masih ada di sana.

Dalam foto yang didapat, Habib Bahar tidak seorang diri ketika membantu adiknya yang jadi korban di Mapolres Tangsel. Dia nampak mengenakan pakaian berkelir hitam serta peci. Habib Bahar nampak sedang berbincang dengan perwakilan dari polisi di Polres Tangsel.

Pimpinan Ponpes Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith

Adapun sempat beredar kabar dirinya murka dan ngamuk saat berada di Mapolres Tangsel. Tapi, hal itu sudah dibantah mentah-mentah oleh Ichwan Tuankotta selaku kuasa hukum Habib Bahar.

Disebut kalau emosional yang muncul dari Habib Bahar spontan karena melihat kondisi adik kandungnya yang jadi korban kekerasan dan pelecehan, bukan marah ke polisi Mapolres Tangsel.

Sebelumnya diberitakan, Pendakwah Habib Bahar bin Smith dikabarkan sempat murka dan ngamuk saat berada di Markas Polres Tangerang Selatan. Sikap Habib Bahar itu karena kasus yang menimpa dua adik kandungnya, Zen dan S.

Kuasa hukum Habib Bahar Ichwan Tuankotta mengatakan reaksi kliennya itu wajar karena sebagai bentuk kepedulian seorang kakak yang tak terima adiknya menjadi korban.

Ichwan menjelaskan momen emosi tersebut muncul karena adanya kesalahpahaman saat mendampingi adik-adiknya yang jadi korban kasus pengeroyokan dan pencabulan 

"Namanya adiknya digituin gimana sih? Marah, sempet susah ditenangin. Masalahnya bukan di situ. Masalahnya beliau karena apa? Merasa harus menjaga marwah adiknya," kata Ichwan, Rabu, 18 Juni 2025.

Menurut dia, saat itu keluarga sempat menduga bahwa para pelaku masih berada di dalam Polres. Sebab, sebelumnya tiga dari empat pelaku sempat dibawa oleh penyidik ke Mapolres Tangerang Selatan untuk proses pemeriksaan awal.

"Kan pikirnya pelakunya masih disitu," ujar Ichwan.

Untuk diketahui, polisi mengumumkan dua pelaku yang ditangkap yakni YLK pelaku penusukan, dan EKK pelaku pencabulan terhadap korban S. Namun, dua pelaku lainnya juga telah ditangkap meski belum diumumkan secara resmi identitasnya ke publik.

"Ditusuklah Habib Zain di tangan kanan. Ternyata kemudian ada temannya 3 orang lagi si Pelaku. Gak lama kemudian datang polisi yang 3 ditangkap, yang satu lari. Informasi semalam dia sudah ditangkap di Polda Metro jadi semuanya sudah ditangkap,” kata Ichwan.

Ichwan bilang pelaku pencabulan dikenal sering mondar-mandir di lingkungan tersebut dan kerap menggoda perempuan. Bahkan ada informasi bahwa ia pernah melakukan pelecehan serupa namun tidak dilaporkan karena warga takut. 

Selain itu, dari lokasi kejadian disebut ditemukan narkoba. Pun, dari hasil tes menyatakan para pelaku positif mengonsumsi narkotika.

"Dengar-dengar di TKP ditemukan narkoba, sama dia kemudian di tes di kepolisian ternyata positif narkoba,” kata Ichwan.

Halaman Selanjutnya

Kuasa hukum Habib Bahar Ichwan Tuankotta mengatakan reaksi kliennya itu wajar karena sebagai bentuk kepedulian seorang kakak yang tak terima adiknya menjadi korban.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |