Persaingan Sengit di Athletics Challenge Seri 1 2025 Kudus

5 hours ago 2

Senin, 23 Juni 2025 - 13:51 WIB

VIVA – Ajang MilkLife Athletics Challenge Seri 1 2025 resmi ditutup pada Minggu, 22 Juni 2025, di Supersoccer Arena, Kudus. Event yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation bekerja sama dengan MilkLife dan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) ini sukses menyedot perhatian 1.267 pelajar dari 109 sekolah dasar dan menengah di Kudus dan sekitarnya.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menuturkan bahwa kompetisi ini dirancang tidak hanya sebagai ajang lomba, tetapi juga sebagai wahana edukatif untuk memperkenalkan atletik sejak dini. Tahun ini, kompetisi menghadirkan 15 nomor perlombaan untuk tiga kategori usia, yakni KU 10, KU 12, dan KU 15.

"Pada edisi kali ini, kami menambah kategori KU 15 dan memperbanyak nomor lomba dari sembilan menjadi lima belas. Tujuannya untuk menciptakan atmosfer yang lebih kompetitif sekaligus menyenangkan bagi para peserta," ujar Yoppy kepada media.

Beragam nomor unik turut mewarnai gelaran ini, seperti Kanga's Escape, Formula 1, dan Frog Jump, yang menjadi simulasi awal dari nomor-nomor atletik profesional seperti lari gawang, lompat jauh, dan lempar lembing. Tidak hanya itu, nomor-nomor klasik seperti lari 1.000 meter, tolak peluru, dan lompat jauh juga menjadi ajang unjuk gigi bagi calon-calon atlet muda.

Menurut Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PASI Kabupaten Kudus, Noor Akhmad, MilkLife Athletics Challenge menjadi ajang yang sangat positif untuk pembibitan atlet lokal.

"Dari 514 atlet KU 10, 507 KU 12, dan 246 KU 15 yang bertanding, kami melihat potensi besar. Ajang ini semoga bisa jadi tolok ukur perkembangan mereka," jelasnya.

Tak hanya dari sisi penyelenggaraan, kejuaraan ini juga menarik perhatian pemerintah daerah. Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris bersama Wakil Bupati Bellinda Putri Sabrina Birton, hadir langsung menyemangati para peserta.

"Kami sangat bangga. Kegiatan ini mampu menjauhkan anak-anak dari ketergantungan pada gawai sekaligus membentuk semangat kompetisi yang sehat,” ujar Sam’ani.

Juara Umum: SD 4 Jekulo dan SMP 1 Dawe Unjuk Dominasi

Prestasi gemilang diraih oleh sejumlah sekolah. MI NU Pendidikan Islam keluar sebagai juara umum KU 10, sementara SD 4 Jekulo tampil superior di KU 12 dengan menyapu empat gelar utama dari 13 nomor yang dilombakan.

"Latihan intensif selama sebulan menjadi kunci keberhasilan kami. Setelah jadi juara umum KU 10 tahun lalu, sekarang kami berhasil merebut KU 12. Kami siap mempertahankan gelar di seri berikutnya," ungkap Muhammad Ilham Al Kahfi, guru olahraga SD 4 Jekulo.

Sementara itu, SMP 1 Dawe sukses memboyong 16 medali dan menyabet juara umum KU 15. Kepala sekolah Ana Eqi Astuti menilai kemenangan ini tak lepas dari sarana olahraga yang lengkap serta program latihan terstruktur.

“Fasilitas kami cukup lengkap untuk menunjang pelatihan atletik. Kami juga terus dorong siswa untuk berprestasi di tingkat nasional hingga internasional,” ujarnya optimis.

Ajang Edukatif Berbalut Kompetisi

MilkLife Athletics Challenge dikenal dengan pendekatan unik pada cabang atletik. Sejumlah nomor lomba yang menggabungkan unsur permainan seperti Kanga’s Escape, Formula 1, dan Turbo Throw terbukti menjadi favorit peserta.

"Kami ingin membangun rasa cinta anak-anak pada olahraga, khususnya atletik. Kami percaya, olahraga harus jadi kegiatan yang menyenangkan,” kata Yoppy Rosimin.

Melihat antusiasme peserta, Yoppy memastikan kompetisi ini akan digelar dua kali dalam setahun.

"Kami berharap ke depan lebih banyak sekolah ikut serta dan lebih banyak dukungan dari orangtua untuk anak-anak mereka,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya

"Kami sangat bangga. Kegiatan ini mampu menjauhkan anak-anak dari ketergantungan pada gawai sekaligus membentuk semangat kompetisi yang sehat,” ujar Sam’ani.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |