Pesan Pramono kepada Pemudik: Kalau Ada Pungli, Laporkan!

3 weeks ago 7

Kamis, 27 Maret 2025 - 11:26 WIB

Jakarta, VIVA - Gubernur Jakarta Pramono Anung berpesan kepada para peserta mudik gratis yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jakarta, untuk melaporkan apabila adanya pungutan liar (pungli) selama pelaksanaannya.

Pramono mengatakan pungli menjadi hal khusus yang perlu disampaikan, karena dirinya banyak melihat pungli di mana-mana.

“Karena saya melihat di mana-mana permasalahan pungli, ini kalau tidak ditangani secara serius akan menjadi gejala ke mana-mana,” ujar Pramono saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis, 27 Maret 2025.

Gubernur Pramono sarankan Pemudik melapor jika ada pungutan liar

Photo :

  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Lebih lanjut, Pramono mengingatkan kepada masyarakat apabila mengetahui adanya pungli selama pelaksanaan program Mudik Gratis Jakarta ini untuk segera melaporkannya.

Pramono menyebutkan, bahwa gerakan melawan pungli ini secara terbuka turut di-support pihak berwenang seperti Polda Metro, TNI, hingga Kejaksaan.

Saran dari Pramono yakni untuk melaporkan kepada pihak berwenang setempat atau melalui aplikasi milik Pemerintah Provinsi Jakarta, yaitu aplikasi sistem informasi pengaduan pungutan liar, atau melalui unit pemberantasan pungutan yang ada di setiap pos yang disiapkan oleh Pemerintah Jakarta.

“Sehingga dengan demikian, lihat, lawan, dan laporkan persoalan yang menyangkut pungli ini,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jakarta Pramono Anung melepas keberangkatan para pemudik yang terdaftar dalam Mudik Gratis 2025, yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jakarta bekerja sama dengan Bank DKI, TransJakarta, MRT dan LRT Jakarta, serta dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bazis Jakarta.

“Jumlah peserta mudik yang diberangkatkan pada hari ini adalah 15.049 penumpang, ada peningkatan sebesar 8 persen dibandingkan target sebesar 13.932 peserta,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Kamis, 27 Maret 2025.

Pramono berpesan agar peserta mudik gratis menikmati perjalanan mudiknya, juga selalu berdoa dan kerukunan agar perjalanan menyenangkan, aman, dan tertib.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya melepas keberangkatan peserta mudik gratis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta beserta BUMD, dan juga CSR (Corporate Social Responsibility) dari beberapa perusahaan,” katanya.

Pemerintah Provinsi Jakarta menyediakan 521 unit bus dan 20 unit truk untuk mengangkut 600 sepeda motor para pemudik yang terdaftar. Truk yang mengangkut sepeda motor itu sudah berangkat lebih awal pada hari Rabu kemarin, 26 Maret 2025.

Animo tinggi masyarakat membuat program mudik gratis bertambah jumlah unit bus sebanyak 27 unit bus terdiri dari 5 unit bus dari Bank DKI, 5 unit bus dari PT TransJakarta, 1 unit bus dari MRT Jakarta, 1 unit dari LRT Jakarta, dan 15 unit bus dari PT Varcos Citra Internasional.

Halaman Selanjutnya

“Sehingga dengan demikian, lihat, lawan, dan laporkan persoalan yang menyangkut pungli ini,” katanya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |