Depok, VIVA – Polisi saat kini tengah melakukan penyelidikan terkait dengan adanya kasus dugaan pelecehan seksual terhadap siswi sekolah menengah pertama (SMP) oleh oknum guru di Depok, Jawa Barat.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Depok Ajun Komisaris Polisi Made Budi mengatakan bahwa saat ini terdapat dua siswi yang diduga menjadi korban dalam kasus tersebut.
“Korban ada dua yang memberikan keterangan, namun korban sebagai saksi saja,” ujae Made Budi kepada wartawan seperti dikutip, Selasa, 10 Juni 2025.
Ilustrasi pelecehan seksual pada anak - Foto Dok Istimewa
Photo :
- VIVA.co.id/Muhammad Faidurrahman (Kalsel)
Sementara terhadap oknum guru itu, kata Made Budi, dia sudah menjalani pemeriksaan oleh polisi dengan status sebagai saksi.
Kendati demikian, Made belum berbicara banyak mengenai hasil pemeriksaan tersebut seperti apa dan perkembangan status hukumnya.
Dia hanya menyampaikan bahwa untuk penetapan status akan disampaikan ketika hasil pemeriksaan terhadap yang bersangkutan sudah didapatkan.
“Terlapor sudah dipanggil dan dimintai keterangannya,” ucap Made.
Ilustrasi pelecehan seksual terhadap anak - Foto Dok Istimewa
Photo :
- VIVA.co.id/Muhammad Faidurrahman (Kalsel)
Adapun kasus tersebut mulai muncul ketika adanya sebuah rekaman suara oknum guru diduga melakukan pelecehan seksual terhadap siswi SMP di Depok tersebar.
Oknum guru tersebut saat ini dikabarkan sudah dinonaktifkan. Dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok Siti Chaerijah menyampaikan keprihatinannya dan permohonan maaf atas kegelisahan yang dirasakan masyarakat.
Halaman Selanjutnya
“Terlapor sudah dipanggil dan dimintai keterangannya,” ucap Made.