Jakarta, VIVA - Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang baru berjalan beberapa bulan telah menarik perhatian dunia.
Klaim Prabowo, sejumlah pemimpin negara mengaku tertarik untuk mempelajari skema program MBG tersebut.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan pidato sambutan saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 21 Maret 2025.
“Saya terima surat-surat dari pimpinan-pimpinan dunia, banyak kunjungan dari mereka yang ingin belajar MBG, padahal kita baru mulai. Karena kita paling serius dalam usaha ini dan berani meluncurkan Danantara,” kata Prabowo dalam sambutannya.
Dok. Istimewa, Momen Presiden Prabowo Inspeksi Mendadak Program Makan Bergizi Gratis di Jakarta Timur
Photo :
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Prabowo menyebut pencapaian program MBG dalam tiga bulan terakhir sangat luar biasa, dengan cakupan sudah mencapai tiga juta penerima manfaat. Namun, ia menyadari bahwa distribusi program ini masih belum sepenuhnya merata.
“Saya tidak mengerti, BGN (Badan Gizi Nasional) sudah bekerja, ini yang sudah paling cepat. Dalam tiga bulan mencapai tiga juta. Hanya masalahnya saya datang ke suatu desa, orang tuanya yang nanya, 'Pak, kami di sini belum terima MBG.’ Ini yang mengusik hati saya,” jelas dia.
Prabowo pun meminta Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) untuk terus berinovasi dan mencari solusi agar distribusi MBG bisa lebih merata.
“Saya minta Kepala BGN berpikir inovatif, kreatif, apa pakai sistem hibrida, karena kasihan rakyat kita sangat membutuhkan,” tutur dia.
Prabowo: 200 Sekolah Rakyat Berasrama Mulai Dibangun Tahun Ini
Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan pemerintah mulai membangun 200 sekolah rakyat tahun 2025 ini. Sekolah rakyat yang dibangun yaitu untuk tingkat Sekolah Dasar (SD).
VIVA.co.id
21 Maret 2025