Jakarta, VIVA – Polemik dari buntut penampilan Nathalie Holscher di sebuah kelab malam di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan kini makin ramai dibahas. Seperti yang sudah diketahui, Nathalie yang berprofesi sebagai disc jockey (DJ) mendapat saweran uang dalam jumlah banyak saat tampil menghibur di kelab malam tersebut.
Video yang menampilkan Nathalie ketika tengah disawer di atas panggung viral dan menimbulkan beragam reaksi, salah satunya dari Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif yang menilai aksi Nathalie itu tidak sesuai dengan adab dan etika masyarakat Sidrap. Syaharuddin Alrif berharap agar Nathalie meminta maaf. Scroll lebih lanjut ya.
Melalui pernyataan tertulis yang diunggah di Instagram pribadinya, Nathalie menegaskan bahwa dirinya menjakankan pekerjaan dengan profesional sebagai seorang DJ. Setelah pertunjukkan selesai, Nathalie mengaku langsung pulang.
Perinal saweran, ibu satu anak itu menganggapnya sebagai bentuk apresiasi dari penonton dan ia merasa sangat berterima kasih. Nathalie bingung perihal apa salah yang telah ia perbuat sehingga polemik ini kemudian memanas.
"kalaupun saya disuruh mempromosikan kota 'sidrap' (dengan senang hati saya siap) tapi masalah ini berbeda dong, jobdesk saya pada hari itu di sidrap hanya untuk menghibur di salah satu club yang mengundang saya," tulis Nathalie Holscher dalam unggahan di Instagram stories dikutip Minggu, 20 April 2025.
"Masalah saya disawer itu salah satu bentuk apresiasi dari beberapa pengunjung club tersebut. (lalu salah saya dimana??) SAYA HANYA PROFESIONAL KERJA," tambahnya.
Nathalie Holscher
Photo :
- IG @nathalieholscher
Karena masalah itu, Nathalie mengaku merasa sedih dan kecewa. Ia juga bingung lantaran namanya jadi dibawa-bawa.
"kalau memang ada demo yang tidak mau ada club2 malam di sidrap, kenapa harus membawa 'NAMA' saya? dan kenapa baru sekarang? Kemaren2 kemana? jujur saya sedih, bingung dan kecewa," tulis Nathalie.
Halaman Selanjutnya
Source : IG @nathalieholscher