4 hours ago
2
Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional dalam waktu dekat. Dewan ini nantinya akan diisi oleh tokoh-tokoh buruh nasional.
Merespons hal ini, Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Eli Rosita Silaban mengaku kaget atas pernyataan tersebut, namun buruh menyambut baik atas rencana pembentukan dewan ini.
"Tadi tiba-tiba beliau menjelaskan itu, kami juga kaget. Karena kemarin itu statement beliau adalah Satgas PHK," ujar Eli kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Mei 2025.
Eli menilai, dengan adanya Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, buruh bukan lagi hanya menuntut. Namun, bisa duduk bersama untuk mensejahterakan pekerja.
"Nah ini Dewan Buruh, nanti yang akan duduk di situ adalah para pimpinan buruh nasional. Saya kira bagus ide beliau untuk kita bisa duduk bersama-sama menjelaskan bagaimana situasi dan tidak hanya menuntut bagaimana misalnya soal upah, soal kesejahteraan, soal jaminan sosial seperti itu," jelasnya.
Eli mengatakan, selama ini pemerintahan dalam membuat kebijakan hanya top down, dan tidak melihat kebutuhan di lapangan.
"Selama ini kalau misalnya Pemerintah membuat sebuah undang-undang, katanya kita ada upskilling, reskilling, lalu dibuat training-training untuk meningkatkan keahlian. Tapi nggak sesuai dengan permintaan pasar kan, nanti kalau ada Dewan Buruh ini juga kita akan berbicara soal itu," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto berjanji akan membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional dalam waktu dekat. Hal itu disampaikan Prabowo di depan ribuan buruh dalam acara peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di Jakarta, Kamis, 1 Mei 2025.
Presiden Prabowo Subianto menghadiri Hari Buruh 2025 di Monas
Menurut Prabowo, nantinya DKBN tersebut akan diisi antara lain oleh tokoh-tokoh buruh nasional. Serta memiliki tugas utama memerikan rekomendasi langsung ke presiden terkait perbaikan aturan yang selama ini menghambat kesejahteraan buruh.
“Saya akan membentuk segera dewan kesejahteraan buruh nasional yang akan terdiri dari semua tokoh2 pimpinan buruh seluruh indonesia,” ujar Prabowo.
Halaman Selanjutnya
"Selama ini kalau misalnya Pemerintah membuat sebuah undang-undang, katanya kita ada upskilling, reskilling, lalu dibuat training-training untuk meningkatkan keahlian. Tapi nggak sesuai dengan permintaan pasar kan, nanti kalau ada Dewan Buruh ini juga kita akan berbicara soal itu," jelasnya.
