Jakarta, VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo memaparkan 5 misi pembangunan kota Jakarta di acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) membahas Rencana Pembangunan Jakarta Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, di Balai Agung, Provinsi DKI Jakarta, Rabu, 23 April 2025.
Pertama, Pramono bakal fokus dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, melalui pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial.
"Yang pertama, masyarakat megapolitan yang berdaya dan sejahtera. Berfokus pada pendidikan kesehatan, kesejahteraan sosial, kesetaraan gender dan menciptakan warga yang kuat, kompetitif, berdaya, dan berbudaya," ujar Pramono.
Gubernur Jakarta Pramono Anung (dok. istimewa)
Photo :
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Kemudian, Pramono juga bakal membuat Jakarta sebagai kota pusat ekonomi kreatif yang bertujuan untuk pengembangan ekonomi. Di mana, kata dia, setiap warga Jakarta dapat berkesempatan untuk mendapatkan pekerjaan layak.
"Yang kedua, pusat ekonomi inovatif dengan akses sumber daya yang merata bertujuan pada pengembangan ekonomi berbasis inovasi, peningkatan kesempatan kerja, dan jaminan kesejahteraan tenaga kerja," ujar dia
Pramono juga menginginkan Jakarta menjadi kota modern yang akuntabel dan responsif untuk memberikan pelayanan optimal. Melalui, reformasi birokrasi dan transformasi digital.
"Yang ketiga, mewujudkan manajemen kota modern yang akuntabel dan responsif untuk layanan publik yang optimal. Melalui reformasi birokrasi, transformasi digital, dan peningkatan kualitas layanan publik, Jakarta berupaya berusaha menjadi kota yang andal, efisien, dan transparan," ujar dia.
Selain itu, Pramono juga ingin memberikan hunian layak bagi seluruh warga Jakarta. Ia akan fokus pada pembangunan infrastruktur, mewujudkan kota layak huni, akses air bersih dan hunian terjangkau.
"Yang keempat, mewujudkan ruang kota layak huni, berketahanan, dan berkelanjutan. Berfokus pada pembangunan infrastruktur untuk memujudkan kota layak huni melalui peningkatan akses air bersih, hunian yang terjangkau, serta ketahanan terhadap bencana dan perubahan iklim," ujar dia.
Terakhir, Pramono ingin mewujudkan konektivitas sinergi kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya melalui optimalisasi pergerakan manusia dengan meningkatkan kemudahan akses ke berbagai lokasi, meningkatkan kualitas, kuantitas layanan transportasi publik.
"Serta menumbuhkan berbagai destinasi menarik, sumber generator perekonomian baru dan peremajaan kawasan," katanya.
Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, Kepala Bappeda DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania dan Sekda DKI Jakarta, Marullah Matali.
Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy dan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan.
Halaman Selanjutnya
Selain itu, Pramono juga ingin memberikan hunian layak bagi seluruh warga Jakarta. Ia akan fokus pada pembangunan infrastruktur, mewujudkan kota layak huni, akses air bersih dan hunian terjangkau.