3 weeks ago
7
Jakarta, VIVA - PT Pelayaran Nasional Indonesia alias PT Pelni (Persero), mencatat fenomena dimana puncak mudik terjadi sebanyak dua kali. Yakni pada tanggal 26 Maret dan 28 Maret 2025.
Sekretaris Perusahaan Pelni, Evan Eryanto, menjelaskan data per 28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB mencatat, jumlah penumpang pada dua hari tersebut menunjukkan lonjakan signifikan.
"Hal itu mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat memanfaatkan kapal Pelni untuk pulang ke kampung halaman," kata Evan dalam keterangannya, Jumat, 28 Maret 2025.
Pada 26 Maret 2025, Pelni mengangkut sebanyak 26.234 penumpang, yang menandai puncak awal mudik Lebaran 2025. Angka tersebut melonjak pada puncak mudik kedua tanggal 28 Maret 2025, dengan 26.986 penumpang tercatat hingga pukul 07.00 WIB.
"Data ini menunjukkan kenaikan sebesar 2,87 persen dibandingkan puncak pertama atau setara dengan 102,87 persen dari jumlah penumpang pada 26 Maret 2025," ujarnya.
Evan menyebut, lonjakan pertama pada 26 Maret 2025 didominasi oleh pemudik yang ingin menghindari kepadatan dengan berangkat lebih awal. Sementara pemudik pada 28 Maret umumnya adalah mereka yang baru mendapatkan cuti kerja, dan memanfaatkan hari terakhir sebelum libur untuk pulang.
Dia menegaskan, kenaikan mencapai 102,87 persen ini merupakan bukti kepercayaan masyarakat terhadap Pelni, sehingga kapal Pelni terus menjadi pilihan utama karena harga yang terjangkau, jadwal yang fleksibel, dan kenyamanan yang ditawarkan selama perjalanan.
Sebagai wujud kepedulian kepada pemudik, Pelni juga menghadirkan posko mudik khusus di 3 pelabuhan yakni Pelabuhan Batam, Baubau, dan Tanjung Emas Semarang. Hal itu ditambah dengan layanan cek kesehatan dan pijat gratis, untuk memberikan kenyamanan tambahan bagi para pemudik.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap penumpang mulai dari anak-anak hingga lansia, mendapatkan pengalaman mudik yang tenang dan menyenangkan. Posko-posko ini kami hadirkan dengan layanan spesial seperti cek kesehatan dan pijat gratis agar pemudik tetap fit selama perjalanan," ujarnya.
Sebagai informasi, berikut 5 ruas terpadat yang dilayani kapal Pelni berdasarkan data per 16-28 Maret 2025, yaitu rute Medan – Batam (19.863), disusul Batam – Medan (14.050), Surabaya – Balikpapan (13.446), Semarang – Kumai (10.928) dan Surabaya – Makassar (8.862).
Untuk 5 Pelabuhan keberangkatan terpadat adalah sebagai berikut :
1. Makassar (32.912)
2. Balikpapan (29.976)
3. Batam (26.474)
4. Ambon (20.994)
5. Kumai (18.466)
Sementara itu, 5 pelabuhan tujuan terpadat, antara lain :
1. Surabaya (50.122)
2. Makassar (32.774)
3. Bau-Bau (25.991)
4. Belawan (22.514)
5. Ambon (18.590).
Halaman Selanjutnya
Sebagai informasi, berikut 5 ruas terpadat yang dilayani kapal Pelni berdasarkan data per 16-28 Maret 2025, yaitu rute Medan – Batam (19.863), disusul Batam – Medan (14.050), Surabaya – Balikpapan (13.446), Semarang – Kumai (10.928) dan Surabaya – Makassar (8.862).
