Vatikan, VIVA – Paus Fransiskus, paus Amerika Latin pertama dalam sejarah, meninggal pada usia 88 tahun, demikian diumumkan Vatikan.
Fransiskus, yang menderita penyakit paru-paru kronis dan menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-paru saat masih muda, dirawat di rumah sakit Gemelli pada 14 Februari lalu, karena mengalami krisis pernapasan yang berkembang menjadi pneumonia ganda.
Foto Terbaru Paus Fransiskus Selama Masa Pemulihan di RS (Doc: Vatican News)
Photo :
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Melansir dari 9News, Senin 21 April 2025, ia menghabiskan 38 hari di sana, rawat inap terlama selama 12 tahun masa kepausannya.
Kesehatannya yang buruk telah mendorong gelombang doa dan harapan baik dari umat Katolik di seluruh dunia.
Namun beberapa jam yang lalu, ia membuat dua penampilan mengejutkan bagi umat yang merayakan Paskah di Vatikan.
Ia muncul untuk memberkati ribuan orang di Lapangan Santo Petrus, menghibur mereka dengan kejutan mobil paus yang melaju di sepanjang alun-alun, yang mengundang sorak-sorai dan tepuk tangan meriah.
"Bravo!" teriak umat pada Minggu Paskah, 20 April 2025, saat Fransiskus berputar di sepanjang alun-alun dengan mobil paus beratap terbuka dan kemudian menyusuri jalan utama menuju ke sana.
Sesekali, ia berhenti untuk memberkati bayi-bayi yang dibawa kepadanya.
Fransiskus tidak merayakan Misa Paskah di alun-alun, melainkan menyerahkannya kepada Kardinal Angelo Comastri, pensiunan imam agung Basilika Santo Petrus.
Paus Fransiskus Pimpin Misa Suci di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta
Photo :
- (Foto AP/Gregorio Borgia)
Namun, setelah Misa berakhir, Fransiskus muncul di balkon loggia di atas pintu masuk basilika selama lebih dari 20 menit dan menyampaikan berkat apostolik dalam bahasa Latin.
Ribuan orang di bawah bersorak saat sebuah band militer memulai putaran lagu-lagu Tahta Suci dan lagu-lagu Italia.
Gereja sekarang akan memasuki masa berkabung sembilan hari sebelum seorang paus baru dipilih oleh Dewan Kardinal dalam pemilihan rahasia di Kapel Sistina yang dikenal sebagai konklaf.
Halaman Selanjutnya
Sesekali, ia berhenti untuk memberkati bayi-bayi yang dibawa kepadanya.