Jakarta, VIVA – Seorang dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Priguna Anugerah Pratama alias PAP (31) ditangkap polisi.
Dia diduga melakukan pemerkosaan terhadap keluarga pasien. Modus pelaku mengelabui korbannya dengan cara hendak mengambil sampel darah dan korban dibius.
Saat kasus terungkap, awalnya korban satu orang. Kini, jumlah korban bertambah menjadi tiga orang. Informasi adanya korban tambahan diterima polisi melalui hotline Polda Jawa Barat (Jabar).
Berita tentang bertambahnya korban pemerkosaan oleh dokter tersebut menjadi berita yang paling banyak menarik perhatian pembaca kanal News VIVA, Kamis, 10 April 2025.
Dokter Residen PPDS FK Unpad Tersangka Pemerkosaan Keluarga Pasien di RSHS Bandung
Photo :
- Cepi Kurnia/tvOne
Berita yang juga menarik perhatian yaitu terkait lowongan untuk petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Jakarta. Terdapat 1.652 posisi petugas PPSU Jakarta yang belum terisi di berbagai kelurahan pada tahun 2025 ini.
Selain dua berita tersebut, sejumlah berita lainnya pun menarik perhatian pembaca hingga menjadi berita terpopuler. Berikut ini lima berita terpopuler di kanal News VIVA, Kamis, 10 April 2025 yang dirangkum dalam tulisan round up:
1. Ngeri! Korban Dokter Cabul PPDS Unpad Bertambah jadi Tiga Orang
Jumlah korban pemerkosaan yang dilakukan oleh seorang dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Priguna Anugerah Pratama alias PAP (31), bertambah. Kini, korban dokter cabul itu menjadi tiga orang.
Demikian informasi itu disampaikan Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan. Dia menuturkan informasi adanya korban tambahan diterima polisi melalui hotline Polda Jabar.
“Ada dua korban (baru), melalui hotline. Dua korban ini bersangkutan (adalah) pasien, peristiwa berbeda dengan yang kami tangani,” kata Kombes Pol Surawan, Rabu 9 April 2025.
Surawan menuturkan modus Pelaku mengelabui korbannya dengan cara hendak mengambil sampel darah dan korban dibius.
“Rata-rata modusnya sampai dalih (yaitu) mengambil sampel darah, DNA, dan dibius (untuk melakukan) pemerkosaan pada korban,” jelas Kombes Surawan. Baca berita selengkapnya di sini.
2. Pemprov DKI Bakal Buka 1.652 Lowongan PPSU, Ini Syaratnya
Setidaknya tercatat masih ada 1.652 posisi di Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Jakarta yang belum terisi di berbagai kelurahan pada tahun 2025 ini.
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jakarta sudah menandatangani Peraturan Gubernur (Pergub) perihal pendaftaran PPSU yang cukup dengan ijazah SD.
Petugas PPSU membersihkan jalan di kawasan Jakarta Pusat.
Photo :
- VIVA/Bimo Aria Fundrika
“Masih ada 1.652 PPSU yang dibutuhkan, misalnya Kemayoran, di satu kelurahan itu rekrutnya cuma 10, karena areanya enggak luas,” kata Rano seperti dikutip, Kamis, 10 April 2025.
Rano menyampaikan bahwa tidak semua kelurahan memiliki kebutuhan anggota PPSU yang sama. Sehingga untuk kebutuhan anggota disesuaikan dengan masing-masing kelurahan. Baca berita selengkapnya di sini.
3. Dokter PPDS Unpad Pemerkosa Keluarga Pasien Sempat Ingin Bunuh Diri Sebelum Ditangkap
Kepolisian Daerah Jawa Barat mengungkapkan adanya indikasi kelainan perilaku seksual pada dokter yang sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, yang menjadi tersangka kasus pemerkosaan terhadap keluarga pasien.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Surawan mengatakan temuan itu berdasarkan pemeriksaan awal terhadap dokter PPDS terduga pelaku pemerkosaan berinisial PAP (31).
"Dari pemeriksaan beberapa hari ini memang kecenderungan pelaku ini mengalami sedikit kelainan dari segi seksual ya,” kata Surawan saat merilis pengungkapan kasus tersebut di Bandung, Rabu.
Surawan menyatakan penyidik akan memperkuat temuan tersebut dengan pemeriksaan psikologi forensik. Baca berita selengkapnya di sini.
4. Makin Panas! China Keluarkan Travel Warning ke AS
Kementerian Pariwisata China telah mengeluarkan peringatan perjalanan atau travel warning kepada para pelancong Tiongkok ke Amerika Serikat (AS) di tengah perang dagang dengan Presiden Donald Trump.
Presiden Donald Trump mengumumkan tarif masuk barang impor ke AS.
Photo :
- AP Photo/Evan Vucci
"Baru-baru ini, karena memburuknya hubungan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS serta situasi keamanan dalam negeri di Amerika Serikat, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata mengingatkan para wisatawan Tiongkok untuk menilai sepenuhnya risiko bepergian ke Amerika Serikat dan bersikap hati-hati," kata kementerian tersebut dalam peringatannya pada hari Rabu, 9 April 2025, seperti dilansir Newsweek.
Pelajar China Pikir-pikir Sekolah di AS Sementara itu, Kementerian Pendidikan Tiongkok telah mengeluarkan peringatan bagi para pelajar untuk mempertimbangkan lebih jauh untuk belajar di AS.
Peringatan baru tersebut muncul setelah negara bagian Ohio mengesahkan Undang-Undang Pendidikan Tinggi, yang mencakup ketentuan-ketentuan yang berdampak negatif pada pertukaran akademis Tiongkok-Amerika. Baca berita selengkapnya di sini.
5. Ini Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut Bus vs Panther di Gresik yang Tewaskan 7 Orang
Insiden kecelakaan tragis antara bus dan mobil Isuzu Panther terjadi di Jalan Raya Pantura, Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis pagi tadi. Tujuh orang yang merupakan satu keluarga tewas dalam insiden tragis itu.
Selain 7 tewas, ada dua orang lainnya mengalami luka-luka. Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Gresik Ajun Komisaris Polisi Rizki Julianda mengatakan kecelakaan terjadi berawal saat mobil minibus Isuzu Panther bernomor polisi DK 1157 FCL melaju dari arah Tuban menuju Surabaya.
Mobil nahas itu diduga mengalami selip lalu pengemudi hilang kendali yang diduga memicunya terjadi kecelakaan.
"Mobil tersebut berisi satu keluarga yang hendak mengantar umrah. Kendaraan tersebut diduga mengalami selip dan pengemudi kehilangan kendali hingga akhirnya menabrak bus," kata Rizki, Kamis, 10 April 2025. Baca berita selengkapnya di sini.
Halaman Selanjutnya
Jumlah korban pemerkosaan yang dilakukan oleh seorang dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Priguna Anugerah Pratama alias PAP (31), bertambah. Kini, korban dokter cabul itu menjadi tiga orang.