Tragedi Misterius Gemparkan Dunia Tinju, Petinju Meksiko Meninggal di Hotel Usai Hadapi Jagoan Amerika

8 hours ago 1

Kamis, 10 Juli 2025 - 14:44 WIB

VIVA – Tragedi mengejutkan datang dari dunia tinju. Petinju asal Meksiko, Pedro Antonio "Tony" Rodriguez, ditemukan tewas di kamar hotelnya hanya beberapa jam setelah menjalani pertarungan terakhirnya.

Rodriguez, 37 tahun, baru saja bertarung melawan petinju muda asal Amerika Serikat, Phillip Vella, dalam laga kelas super bantam di American Royal Palace, Phoenix, Arizona, Sabtu malam waktu setempat. Laga yang bertajuk Brawl in the Barrio ini diadakan oleh Del Sol Boxing Promotions dan berada di bawah pengawasan Komisi Tinju dan MMA Arizona.

Dalam pertarungan berdurasi enam ronde itu, Vella dinyatakan menang lewat keputusan mutlak juri. Kedua petinju kemudian meninggalkan arena untuk kembali ke hotel dan dijadwalkan makan malam bersama para petarung lainnya.

Namun, Rodriguez tak pernah tiba di lokasi makan malam. Keesokan paginya, pihak hotel merasa curiga karena Rodriguez tak muncul di lobi sesuai jadwal keberangkatan menuju bandara. Ketika kamar Rodriguez dibuka, sang petinju ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Hingga kini, penyebab pasti kematian Rodriguez masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Dugaan sementara belum menyingkirkan kemungkinan bahwa insiden tersebut berkaitan dengan laga tinju yang ia jalani malam sebelumnya.

Istri Rodriguez, Karla Valenzuela, menyampaikan pernyataan emosional usai kabar duka itu tersiar. Ia mengaku masih sempat melakukan panggilan video dengan sang suami tak lama setelah laga usai.

“Dia meneleponku setelah pertarungan selesai. Bahkan setelah meninggalkan arena dan kembali ke hotel, dia masih sempat melakukan video call. Dia bilang ingin keluar sebentar untuk membeli makan malam, lalu kembali tidur karena akan dijemput pukul 03.30 pagi,” ujar Valenzuela.

Meski belum mengetahui penyebab pasti, Valenzuela menduga suaminya mungkin mengalami dampak serius akibat benturan saat bertarung. “Saya juga bingung. Kita harus menunggu hasil laporan besok untuk tahu apa yang sebenarnya terjadi,” tambahnya.

Pihak promotor, Del Sol Boxing Promotions, turut mengungkapkan duka mendalam melalui media sosial.

“Keluarga besar Del Sol Boxing sangat berduka atas wafatnya Pedro Antonio Rodriguez. Hati dan pikiran kami bersama keluarga almarhum. Demi menghormati mereka, kami meminta semua pihak menunggu proses investigasi dari otoritas setempat,” tulis pernyataan resmi mereka.

Sementara itu, lawan terakhir Rodriguez, Phillip Vella, juga menyampaikan rasa duka mendalam. “Sungguh patah hati mendengar kabar ini. Terima kasih telah berbagi ring selama enam ronde. Doa dan pikiran saya menyertai keluarganya. Beristirahatlah dengan tenang, sang juara,” tulis Vella di akun media sosialnya.

Kematian Rodriguez meninggalkan duka di tengah komunitas tinju, sekaligus mengingatkan dunia bahwa risiko dalam olahraga ini tetap nyata, bahkan setelah bel terakhir berbunyi.

Halaman Selanjutnya

Meski belum mengetahui penyebab pasti, Valenzuela menduga suaminya mungkin mengalami dampak serius akibat benturan saat bertarung. “Saya juga bingung. Kita harus menunggu hasil laporan besok untuk tahu apa yang sebenarnya terjadi,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |