Dukung Ketahanan Pangan RI, Kemenko PM: Banyak Proses Turunan yang Kita Bisa Manfaatkan

11 hours ago 3

Kamis, 10 Juli 2025 - 22:29 WIB

Jakarta, VIVA - Kementerian Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) terus berupaya mendukung program ketahanan pangan. Salah satu bentuk dukungan ketahanan pangan itu dengan peningkatan produktivitas pertanian

Demikian disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu Kemenko PM  Abdul Haris.

Haris bilang untuk meningkatkan produktivitas pertanian, Kemenko PM bersama Kementerian Pertanian (Kementan), Pemerintah Provinsi Lampung, memberikan bantuan alat pertanian berupa combine harvester, pengering padi, dan alat produksi pertanian lainnya.

Bantuan alat pertanian itu diberikan kepada kelompok tani di Desa Bumi Daya, Kabupaten Lampung Selatan. Momen pemberian alat produksi pertanian ini dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Desa Bumi Daya, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis kemarin.

Haris menambahkan bantuan itu diarahkan untuk menjadi katalis pemberdayaan masyarakat tani. Dengan demikian untuk meningkatkan kesejahteraannya dalam upaya mengentaskan kemiskinan.

Lebih lanjut, Haris mendorong petani untuk melakukan hilirisasi dan nilai tambah produk hasil pertanian. Upaya itu bisa melalui bantuan modernisasi alat pertanian yang telah diberikan.

Kemenko PM bersama pihak terkait lainnya terus mendorong upaya pengembangan dan pemasaran produk hasil pertanian.

“Ini adalah hal-hal yang barangkali perlu kita garap bersama karena dari hulu menuju hilir banyak sekali proses-proses turunan yang tentu kita bisa manfaatkan,” kata Haris, dalam keterangannya, Kamis, 10 Juli 2025.

Adapun Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menambahkan para petani masih belum melakukan peningkatan nilai tambah pasca panen berlangsung. Menurutnya, petani perlu didorong untuk memperluas produksi produk turunan pertanian lain untuk memberikan nilai tambah melalui Program Desaku Maju.
 

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung.

Hampir Semua Sumur Minyak di Indonesia Sudah Tua, Intip 3 Jurus Kementerian ESDM Genjot Produksi

Kementerian ESDM menargetkan pada tahun 2030 tingkat produksi minyak Indonesia sudah mencapai satu juta barel per hari.

img_title

VIVA.co.id

10 Juli 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |