Viral! Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Lampung Tabur 40 Kg Ikan Lele

1 week ago 9

Jumat, 11 April 2025 - 07:56 WIB

Lampung, VIVA – Aksi protes warga Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, berlangsung dramatis sekaligus kreatif. Sebanyak 40 kilogram ikan lele ditaburkan ke genangan air di jalan rusak sebagai bentuk kekecewaan terhadap Pemerintah Daerah, khususnya Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, yang dinilai belum merealisasikan janji kampanyenya dalam perbaikan infrastruktur.

Jalan rusak yang menjadi lokasi aksi tersebut merupakan akses vital yang menghubungkan enam desa: Bumi Daya, Tanjung Jaya, Bumi Asri, Bumi Asih, Bumi Restu, dan Pulau Jaya. Menurut warga, kerusakan jalan telah berlangsung lebih dari satu dekade tanpa ada perbaikan berarti.

Jalan Rusak Tak Kunjungi Diperbaiki, Warga Lampung Tabur 40 Kg Ikan Lele

Aksi ini menjadi viral usai diunggah oleh akun Instagram @denisptra.63. Dalam video yang dibagikan, tampak warga berkerumun sambil berebut ikan lele di jalan yang tergenang air. Dalam keterangan unggahannya, Denis menuliskan:

“Miris, negara sibuk efisiensi untuk anggaran makan gratis tapi banyak jalan yang rusak. Yang sama sekali tidak dilirik oleh pejabat setempat. Itu yang banyak janji pas nyalon untuk benerin jalan rusak apa kabar? Apakah hanya sebatas Omon-Omon atau janji yang tertunda?”

Salah satu warga setempat, Sumedi, yang turut hadir dalam aksi itu, menyampaikan langsung kekecewaannya terhadap pemerintah daerah.

“Tolong Pak Bupati, perhatikan jalan di Bumi Restu ini. Sudah 10 tahun jalan ini rusak dan belum tersentuh perbaikan. Kami tidak butuh janji lagi, Pak. Kami hanya ingin pembangunan yang adil dan merata,” ujar Sumedi.

Ia juga menyoroti pentingnya akses jalan tersebut bagi perekonomian warga, yang sebagian besar menggantungkan hidup dari sektor pertanian.

“Jalan ini adalah urat nadi kami untuk mengangkut hasil panen padi dan jagung. Kalau rusak terus, bagaimana hilirisasi pertanian bisa berjalan lancar?” tambahnya.

Menanggapi aksi protes tersebut, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyampaikan apresiasi alih-alih amarah. Ia menganggap bentuk kritik itu sebagai ekspresi warga yang patut dihargai.

“Sejak saya dilantik satu bulan lalu, saya sudah meninjau beberapa titik jalan rusak, termasuk di Kecamatan Palas ini. Memang saya akui, proses perbaikan butuh waktu. Tapi saya senang dan bangga dengan warga yang menyampaikan aspirasi dengan cara unik seperti ini,” kata Egi.

Ia memastikan bahwa perbaikan infrastruktur menjadi salah satu prioritas utama dalam masa jabatannya.

"Bismillah, kita perbaiki sama-sama. Kritik seperti ini justru membantu saya melihat langsung kondisi di lapangan,” pungkasnya. (Pujiansyah/tvOne/Lampung)
 

Halaman Selanjutnya

Ia juga menyoroti pentingnya akses jalan tersebut bagi perekonomian warga, yang sebagian besar menggantungkan hidup dari sektor pertanian.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |