Jember, VIVA – Seorang guru honorer bernama Salsabila atau Salsa, yang sempat viral karena video syur di media sosial, baru saja melangsungkan pernikahan dengan seorang pria pada Jumat, 28 Februari 2025.
Salsa menikah dengan seorang pria bernama Muhammad Luqman Hakim, yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) guru informatika di salah satu SMP Negeri di Jember.
Akad nikah berlangsung di kediaman Salsabila yang berlokasi di Desa Pontang, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur.
Bu Guru Salsa Akhirnya Menikah dengan ASN
Salah satu hal unik dalam pernikahan ini adalah mahar yang diberikan oleh sang suami. Luqman Hakim memberikan mahar berupa uang tunai sebesar Rp2.822.025.
Angka tersebut ternyata sama dengan tanggal pernikahan mereka, yakni 28 Februari 2025.
Kasi Binmas Islam Kemenag Jember, Ahmad Tholabi, mengonfirmasi bahwa pernikahan Salsa dan Luqman Hakim telah sah secara agama dan negara.
"Yang mengakadkan Kepala KUA-nya langsung," kata Ahmad Tholabi dikutip dari tvOnnews Selasa, 4 Maret 2025.
Tholabi menyampaikan bu guru Salsa dan Luqman telah mendaftarkan pernikahan mereka ke KUA sejak 17 Februari 2025 lalu.
Sosok Salsa menjadi sorotan usai video syur viral
Sebagai informasi sosok Salsabila Rahma atau yang akrab disapa bu guru Salsa, sempat menjadi sorotan publik setelah video syurnya viral di media sosial.
Video tersebut menjadi perbincangan hangat dan membuat geger warga Jember, terutama karena wajah dalam video tampak jelas dan dikenali sebagai seorang guru di salah satu sekolah di daerah tersebut.
Belasan Video Syur Guru Salsa Tanpa Busana Viral
Photo :
- TiKTok @sissalsaa
Klarifikasi dan Permintaan Maaf
Setelah video tersebut viral, Bu guru Salsa menyampaikan permintaan maafnya di media sosial. Dalam pernyataannya, ia mengaku telah ditipu oleh seorang pria di media sosial hingga videonya tersebar dan diperjualbelikan.
"Ini pelajaran berharga bagi saya dan saya sangat jauh dari cerminan seorang guru," ujar Salsa dalam video permintaan maafnya.
Ia juga menyatakan bahwa dirinya tidak bisa mengontrol peredaran video tersebut dan sebagai bentuk tanggung jawab, ia memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai guru.
Halaman Selanjutnya
"Yang mengakadkan Kepala KUA-nya langsung," kata Ahmad Tholabi dikutip dari tvOnnews Selasa, 4 Maret 2025.