Waduh! 7 Pemain Timnas Indonesia Ini Terancam Absen di Laga Krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jika...

• 

• Bola

• TIMNAS

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:12 WIB

Jakarta, VIVA – Timnas Indonesia akan kembali berlaga dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim Merah Putih dijadwalkan menghadapi dua laga penting pada Maret 2025, yakni melawan Australia dan Bahrain.

Pada 20 Maret 2025, skuad asuhan Patrick Kluivert akan bertandang ke markas Australia di Sydney Football Stadium. Lima hari berselang, Indonesia akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 25 Maret 2025.

Namun, jelang duel kontra Australia, Timnas Indonesia dipastikan kehilangan dua pemain penting. Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubner tidak bisa turun berlaga karena hukuman kartu.

Justin Hubner harus absen akibat kartu merah yang diterimanya saat menghadapi Arab Saudi pada November 2024. Sementara itu, Ragnar Oratmangoen menjalani hukuman akumulasi kartu kuning yang dikumpulkannya saat bertandang ke markas Bahrain pada Oktober 2024 dan saat Indonesia menjamu Arab Saudi.

Selain kehilangan dua pemain tersebut, Timnas Indonesia juga menghadapi ancaman absennya tujuh pemain lain jika mereka menerima kartu kuning saat melawan Australia. Saat ini, tujuh pemain Garuda sudah mengantongi kartu kuning selama putaran ketiga kualifikasi. Jika kembali mendapatkan kartu kuning di Sydney, mereka harus absen saat menghadapi Bahrain.

Berikut daftar tujuh pemain yang berpotensi absen jika menerima kartu kuning tambahan:

1. Maarten Paes - kartu kuning di pertemuan pertama kontra Arab Saudi.
2. Jay Idzes - kartu kuning saat Indonesia melawan China dengan skor 1-2.
3. Calvin Verdonk - kartu kuning di pertemuan pertama kontra Arab Saudi.
4. Muhammad Ferarri - kartu kuning saat melawan Arab Saudi pada pertemuan pertama.
5. Ivar Jenner - sudah mengoleksi tiga kartu kuning.
6. Nathan Tjoe-A-On - kartu kuning saat melawan Arab Saudi pada pertemuan kedua.
7. Marselino Ferdinan - kartu kuning saat Timnas Indonesia melawan Bahrain.

Dengan kondisi ini, Patrick Kluivert harus menyusun strategi terbaik agar Indonesia tetap tampil maksimal dalam dua laga krusial ini. Mampukah Tim Merah Putih mengatasi tantangan berat ini dan menjaga asa untuk lolos ke Piala Dunia 2026?