Jakarta, VIVA – Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengatakan kebutuhan yang paling mendesak bagi masyarakat di Aceh Tamiang saat ini yakni listrik serta bahan bakar minyak (BBM).
"Seperti di Aceh Tamiang, itu kondisinya gelap, jadi listrik menjadi kebutuhan yang mendesak karena kalau listrik hidup tentunya air dari tanah bisa ditarik ke atas. Di samping itu, kebutuhan-kebutuhan mendesak yang lain misalnya BBM, itu yang dibutuhkan pada saat tanggap darurat," katanya dalam konferensi pers di Kantor Kemensos, Jakarta, Selasa.
Banjir merendam salah satu desa di Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat
Photo :
- ANTARA/HO-BPBD Aceh Barat
Setelah terjun langsung selama beberapa hari untuk memantau pendistribusian di Aceh, Wamensos juga menyampaikan bahwa beberapa bupati di Aceh membutuhkan bantuan truk untuk mengangkut distribusi logistik hingga bantuan. Sedangkan untuk beberapa wilayah yang masih terisolasi, bantuan terus disalurkan lewat udara, baik melalui helikopter atau pesawat hercules.
"Di Aceh Tamiang itu ada sekitar 10 kecamatan yang terisolasi dan Pak Bupati pada waktu itu meminta bantuan supaya ada truk minimal di satu kecamatan itu tiga, jadi memang untuk selanjutnya yang harus dilakukan melalui kolaborasi antarkementerian dan lembaga yang ada di sana itu mendistribusikan bahan-bahan makanan, termasuk logistik ke daerah-daerah terpencil, baik itu melalui truk yang bisa diakses lewat jalur darat maupun yang daerah terpencil, juga melalui sepeda motor," paparnya.
Agus mengemukakan, saat ini proses penyaluran bantuan sudah cukup masif dan aman, hanya membutuhkan koordinasi dan kolaborasi yang lebih baik.
Kondisi dan dampak terkini pasca bencana banjir dan tanah longsor di Kota Padang
"Saya pikir sampai sekarang ini proses itu sudah sangat masif dan untuk permakanan saya pikir aman dan itu tinggal bagaimana kemudian kita bisa mendistribusikan secara merata ke daerah-daerah yang terpencil, itu yang menjadi tanggung jawab kita bersama dari tim penanganan baik di Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat," tuturnya. (Ant)
Mendagri Kagum dengan Pemda yang Tetap Bertahan Meski Anggaran Sisa Rp750 Juta
Mendagri menjelaskan anggaran daerah hanya tersisa sedikit disebabkan saat ini sudah akhir tahun. Ia melaporkan hal tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto
VIVA.co.id
9 Desember 2025

7 hours ago
4









