15 Lokasi di Depok Terendam Banjir, Ini Titiknya

3 hours ago 1

Selasa, 4 Maret 2025 - 11:11 WIB

Depok, VIVA – Banjir yang melanda Depok sejak semalam melanda 15 titik di Kota Depok, Jawa Barat. Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok sudah berada di lokasi sejak semalam untuk mengevakuasi warga yang terjebak dalam rumah.

Seperti yang terjadi di Perumahan Sawangan Asri, di mana ada sejumlah warga yang tidak dapat keluar rumah akibat ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Kabid Penanggulangan Bencana pada DPKP Kota Depok, Denny Romulo mengatakan petugas langsung dikerahkan ke sejumlah titik banjir untuk penanganan, termasuk mengevakuasi warga yang terjebak. Banjir dipicu tingginya intensitas hujan sejak Senin, 3 Maret 2025 malam.

“Kami mendapatkan laporan sementara ada 15 titik banjir, dan anggota kami sudah berada di lokasi,” katanya pada Selasa, 4 Maret 2025.

Petugas bantu warga saat banjir di Depok

Photo :

  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Dia menyebutkan kawasan yang terkena banjir antara lain di Pancoran Mas sebanyak empat titik. Kemudian di Kecamatan Limo sebanyak dua titik, Kecamatan Sukmajaya sebanyak dua titik.

Selanjutnya, di Kecamatan Cipayung sebanyak tiga titik, dan Cimanggis sebanyak dua titik yakni di Pondok Ciliwung serta Komplek Hankam Kelapa Dua.

“Sawangan ada dua titik lokasi banjir, untuk jumlah kepala keluarga terdampak masih kami lakukan pendataan,” ujarnya. 

Untuk warga yang terjebak dalam rumah, pihaknya melakukan evakuasi menggunakan perahu karet. Petugas melakukan penyisiran ke rumah-rumah warga untuk memastikan tidak ada yang terjebak di dalamnya.

“Kami melakukan penyisiran berusaha mengevakuasi warga yang terjebak banjir,” tukasnya.

Pihaknya bekerjasama dengan PMI Kota Depok serta TNI-Polri dalam upaya penyelamatan warga terdampak banjir. Proses penyelamatan dan evakuasi sudah dilakukan sejak semalam.

“Kami terus berkoordinasi, karena ini kan evakuasinya mulai malam hari, jadi harus hati-hati,” katanya.

Banjir yang melanda 15 kawasan di Depok disebabkan meluapnya air dari saluran. Sehingga, tempat penampungan tidak dapat menampung tingginya debit air. Ditambah lagi, intensitas hujan juga tinggi sejak semalam.

“Ini kan karena luapan air kali seperti Kali Pesanggrahan, Kali Mampang, dan sejumlah kali lainnya,” ungkapnya.

Pihaknya akan berjaga selama 24 jam dan siap menuju lokasi banjir. Gerak cepat petugas sangat diperlukan saat musim penghujan dan banjir terjadi di banyak titik.

“Kami akan berusaha maksimal melakukan penanganan banjir,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

“Kami melakukan penyisiran berusaha mengevakuasi warga yang terjebak banjir,” tukasnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |