Deretan Wilayah Jabodetabek yang Dilanda Banjir Akibat Hujan Ekstrem yang Terus Mengguyur

Jakarta, VIVA – Hujan ekstrem yang terus mengguyur sejak beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dilanda banjir.

Ketinggian air di beberapa titik mencapai lebih dari satu meter, membuat rumah warga terendam air. Selain itu, memaksa warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Lantas, wilayah Jabodetabek mana saja yang dilanda banjir? Berikut VIVA rangkum Selasa, 4 Maret 2025, ada beberapa wilayah di Jabodetabek yang dilanda banjir akibat hujan ekstrem yang terus mengguyur.

1. Jakarta

Di wilayah Jakarta diketahui ada sebanyak 77 Rukun Tetangga (RT) yang terendam banjir. Data tersebut merupakan catatan BPBD Jakarta sejak pukul 10.00 WIB. Sampai sekarang belum ada informasi terbaru soal data-data wilayah yang terendam banjir.

Di Jakarta Barat ada di daerah Kel. Kedoya selatan, Kel Rawa Buaya, hingga Kel. Kembangan Selatan. Sementara itu di Jakarta Selatan ada beberapa titik seperti Lebak Bulus, Lenteng Agung, dan Pondok Pinang.

Terakhir, Jakarta Timur juga ikut terendam banjir di antaranya Cipinang Muara, Kampung Melayu, dan Cililitan.

2. Bogor

Di wilayah Bogor diketahui telah hujan deras pada Minggu malam, 2 Maret 2025 menyebabkan Sungai Cimanceri meluap dan mengakibatkan banjir di beberapa wilayah. BPBD Provinsi Jawa Barat sempat melaporkan bahwa ratusan rumah terendam dan satu warga hilang akibat terseret arus.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan, banjir tersebut terjadi di sejumlah kecamatan, seperti Rumpin, Bojong Gede, dan Cisarua.

"Di Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, satu unit rumah dan satu pondok pesantren terendam. Di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojong Gede, sebanyak 137 rumah terdampak dengan total 547 jiwa terimbas banjir. Sementara itu, di Desa Tugu Selatan, sebanyak 119 rumah terendam dengan 423 jiwa terdampak," kata Abdul Muhari.

3. Depok

Akibat hujan deras yang melanda Depok sejak Senin, 3 Maret 2025 menyebabkan sejumlah kawasan dilanda banjir. Ketinggian air bervariasi di tiap titik. Informasi yang didapat, ketinggian air ada yang mencapai 1,5 meter.

Sejumlah titik yang terkena banjir yaitu area parkir gedung DPRD Depok, perumahan warga di RT 04 RW 04 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos. Kemudian juga banjir terjadi di RT 04 RW 04 Sawangan yang menyebabkan satu rumah hancur.

Selain itu banjir juga terjadi di Perumahan Sawangan Asri dan membuat sejumlah warga terjebak dan harus dievakuasi petugas PMI dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok menggunakan perahu karet. Ketinggian air di Perumahan Sawangan Asri mencapai 1,5 meter.

4. Tangerang

Pemerintah Kota Tangerang mendata sebanyak 14 titik banjir terjadi di kawasan setempat baik pada rumah warga dan akses jalan pada Selasa, 4 Maret 2025.

Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan menjelaskan banjir tersebut diakibatkan adanya luapan Kali Angke.

"Ada 14 titik yang terdampak banjir, karena luapan Kali Angke dengan ketinggian 50 sampai 70 sentimeter," ujarnya.

Adapun titik banjir di kecamatan Tangerang mulai dari Larangan dan Ciledug, Cimone, Karawaci, Periuk dan sekitaran Tangerang.

5. Bekasi

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menyatakan bahwa Kota Bekasi menjadi daerah terdampak banjir paling parah di Jabodetabek pada Selasa 4 Maret 2025

Menurutnya, dari 11 kecamatan di Bekasi, sebanyak 8 kecamatan terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak kemarin.

Banjir di Kota Bekasi dipicu oleh hujan deras yang berlangsung sepanjang malam, diperparah oleh luapan sungai di beberapa titik. Adapun sejumlah kali yang melintasi wilayah Bekasi, seperti Kali Cikeas, Kali Cileungsi, dan Kali Cibongas meluap menjadi penyebab utama bencana banjir di wilayah Bekasi.

Berdasarkan pantauan, genangan banjir yang cukup tinggi terpantau di Jalan Ahmad Yani di Kota Bekasi; Jalan Raya Pisangan, Tambun Utara; Jalan Raya Narogong kawasan Kemang, Rawalumbu; Jalan Cipendawa Baru Rawalumbu;  Jalan Muhammad Hasibuan. Bekasi Timur; dan Jalan depan Stasiun Bekasi.

Dengan kondisi ini, masyarakat di wilayah rawan banjir diminta untuk selalu siaga dan memastikan keselamatan diri serta keluarga.