Jakarta VIVA - Seorang ibu yang baru melahirkan bayi dievakuasi dari rumahnya karena kebanjiran di Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur. Banjir setinggi 3 meter menggenangi wilayah Cililitan.
Wadanyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Polisi Sunarto mengatakan selain ibu, sang bayi pun ikut dievakuasi. Menurut dia, warga terdampak lainnya yang rentan seperti lanjut usia atau lansia, orang sakit, dan balita juga dievakuasi.
"Kita melakukan evakuasi. Bayi baru lahir dan ibunya. Balita, orang sakit, dan warga yang terjebak banjir lainnya," kata Sunarto, Selasa, 4 Maret 2025.
Kata dia, saat ini polisi masih berpatroli di wilayah yang terdampak banjir parah. Dikhawatirkan masih ada warga yang belum dievakuasi karena terjebak di kediamannya. "Ketinggian banjir mencapai 3 meter," kata dia.
Banjir di Wilayah Jakarta
Photo :
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Sunarto menambahkan bersama pihak terkait juga mengerahkan beberapa peralatan guna evakuasi Mulai dari perahu karet sampai rompi pelampung guna menunjang proses evakuasi.
"Ada beberapa peralatan, yaitu satu unit kendaraan ranger, satu truk angkut, satu perahu karet, satu mesin perahu, satu perahu sakunar, 10 buah rompi pelampung, enam buah dayung. Saat ini Evakuasi masih berlanjut," ujar dia.
Cililitan jadi salah satu yang terparah saat banjir melanda Jakarta pada Selasa, 4 Maret 2025. Hujan deras sejak Senin malam membuat debit Kali Ciliwing meluap.
Kemensos Kirimkan Bantuan Buat Korban Terdampak Banjir di Jabodetabek
Kemensos Gelontorkan Bantuan Rp2,098 Miliar Buat Korban Banjir Jakarta, Bogor, Bekasi
VIVA.co.id
4 Maret 2025