5 hours ago
1
Jakarta, VIVA – Tidur setelah sahur seringkali menjadi kebiasaan banyak orang saat menjalankan ibadah puasa.
Namun, meskipun tampak menggoda, kebiasaan ini dapat berisiko bagi kesehatan tubuh.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah lima bahaya tidur setelah sahur yang sebaiknya Anda waspadai.
Ilustrasi tidur.
Photo :
- Unsplash/Kinga Cichewicz
1. Gangguan Pencernaan
Tidur setelah makan sahur dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti maag atau asam lambung. Ketika kita berbaring, proses pencernaan menjadi lebih lambat, dan makanan yang belum dicerna dengan baik dapat menyebabkan rasa sakit atau perut kembung. Oleh karena itu, sebaiknya beri waktu beberapa jam agar proses pencernaan berlangsung optimal sebelum tidur.
2. Meningkatkan Risiko Obesitas
Tidur setelah sahur dapat memicu penurunan metabolisme tubuh. Proses metabolisme yang melambat saat tidur menyebabkan penumpukan kalori yang tidak terbakar, yang lama kelamaan dapat meningkatkan risiko obesitas. Hal ini terutama terjadi jika sahur yang dimakan mengandung makanan tinggi lemak atau karbohidrat.
3. Menyebabkan Kelelahan Berlebih
Tidur setelah sahur bisa membuat tubuh merasa lebih lemas dan lesu sepanjang hari. Meskipun tidur di pagi hari memberikan sedikit energi, tetapi tidur yang berlebihan setelah sahur malah dapat mengganggu pola tidur malam Anda. Kelelahan berlebih ini dapat mengurangi produktivitas Anda selama menjalani aktivitas di siang hari.
4. Gangguan Kualitas Tidur Malam
Tidur yang tidak teratur setelah sahur dapat mengganggu siklus tidur malam Anda. Ketika tubuh sudah tidur beberapa jam setelah sahur, tubuh bisa merasa terlalu segar pada malam hari, menyebabkan kesulitan untuk tidur nyenyak. Mengatur waktu tidur yang baik dan teratur akan membantu tubuh beradaptasi lebih baik dengan ritme puasa.
5. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Pola tidur yang tidak sehat, seperti tidur setelah sahur, dapat mempengaruhi kesehatan jantung Anda. Gangguan tidur yang terjadi karena tidur setelah sahur dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes, serta penyakit jantung. Mengatur waktu tidur yang baik dan memperhatikan pola makan menjadi kunci untuk menjaga kesehatan jantung selama berpuasa.
Halaman Selanjutnya
Tidur setelah sahur dapat memicu penurunan metabolisme tubuh. Proses metabolisme yang melambat saat tidur menyebabkan penumpukan kalori yang tidak terbakar, yang lama kelamaan dapat meningkatkan risiko obesitas. Hal ini terutama terjadi jika sahur yang dimakan mengandung makanan tinggi lemak atau karbohidrat.
