Sumber : Jakarta, VIVA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengatakan, pemerintah daerah (Pemda) bakal mengucurkan anggaran daerahnya jika lebih untuk mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Namun, Dadan menyebutkan, dukungan anggaran dari Pemda itu sifatnya tak memaksa. "Pada intinya kami sudah sampaikan kemarin untuk makan bergizinya cukup dari pemerintah pusat nanti pemda siapkan anggaran jika ada anggaran. Jika tidak ada, tidak usah memaksakan," kata Dadan kepada wartawan, Jumat, 28 Februari 2025. Dia menegaskan, dukungan anggaran untuk program MBG ini tidak diwajibkan kepada masing-masing daerah. Sebab, pemerintah pusat telah menjamin anggaran untuk program MBG tersebut. Photo : "Enggak. Tidak ada kewajiban. Kalau yang tidak mampu enggak usah. Karena ini program pusat dan Pak Presiden sudah menyatakan biaya untuk makan bergizi cukup," ujarnya. Meski begitu, Dadan menjelaskan, peran Pemda dalam pelaksanaan program MBG ini sangat dibutuhkan. Menurut dia, ada tiga peran dari Pemda terkait program ini. Pertama, menyiapkan infrastruktur dan kedua membina rantai pasok, mulai dari petani, peternak, nelayan agar rantau pasok lokal dapat terpenuhi. "Ketiga, bersama-sama Badan Gizi untuk melakukan pendampingan terutama penyaluran untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita itu kami sudah jelaskan," ujar Dadan. VIVA.co.id 28 Februari 2025 Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Gubernur Bali, I Wayan Koster dalam sambutannya mengucapkan selamat atas peringatan HUT ke-237 Kota Denpasar.
Program ini merupakan bagian dari komitmen PERURI untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama dalam aspek kesehatan.
Dia menyebut, penolakan terjadi karena para siswa belum mengetahui manfaat dari program andalan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Maftuchan meminta kepada Presiden Prabowo Subianto untuk tegas menciptakan pemerintahan yang bersih di tahun 2025. Tahun ini harus menjadi tahun bersih-bersih dari KKN.
PBNU menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025, sejalan dengan keputusan pemerintah dan Muhammadiyah
Terpopuler
Kapan 1 Ramadhan 2025 dimulai? Berikut tanggal awal puasa menurut pemerintah, NU, dan Muhammadiyah, serta perbedaannya dalam metode penentuan.
Pemerintah hari ini, Jumat 28 Februari 2025, menggelar Sidang Isbat, yang bertepatan dengan 29 Syaban 1446 H.
Menteri Agama RI menyebut awal Ramadan 1446 H berpotensi seragam antara NU dan Muhammadiyah. Namun, MUI memprediksi masih ada kemungkinan perbedaan.
Selengkapnya Kunjungi microsite Ramadhan untuk info & inspirasi ibadah Anda
Partner
Rekomendasi jam tangan Eiger anti air terbaik untuk outdoor lovers! Cocok untuk travelling hingga olahraga air, tahan air hingga 10 ATM, dengan desain
Hampers Lebaran nggak harus melulu kue kering atau parsel buah. Dengan sedikit kreativitas, Anda bisa bikin hampers yang unik, bermanfaat, dan berkesan untuk orang-orang
GTA 5, fenomena dalam dunia game, menghadirkan narasi kompleks dan gameplay yang realistis. Dengan karakter paralel, beragam misi, peta luas, dan grafis 4K, ia tetap menj
Selengkapnya Isu Terkini
Siswa SD di Tangerang konsumsi menu Makan Bergizi Gratis (Foto ilustrasi)
Makan Bergizi Gratis Ditolak di Papua, Kepala BGN: Mungkin Belum Tahu Manfaatnya
Dia menyebut, penolakan terjadi karena para siswa belum mengetahui manfaat dari program andalan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tersebut.