Jakarta, VIVA – Banyak orang yang setelah makan langsung duduk atau berbaring yang justru memperlambat proses pencernaan. Padahal, jika meluangkan waktu lima menit saja untuk jalan kaki setelah makan Anda akan mendapatkan manfaat luar biasa dari kegiatan olahraga ringan tersebut.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa jalan kaki merupakan aktivitas sederhana yang memiliki beragam manfaat. Terungkap salah satu waktu terbaik untuk melakukan kegiatan ini adalah setelah makan lho.
Dikutip Times of India, sebuah studi yang diterbitkan dalam Sports Medicine menunjukkan bahwa berjalan kaki sekitar dua sampai lima menit setelah makan dapat memberikan efek positif yang luar biasa terhadap kesehatan. Mulai dari mengatur kadar gula darah, meningkatkan mood, hingga mendukung upaya menurunkan berat badan.
1. Menjaga Kestabilan Kadar Gula Darah
Berjalan kaki ringan setelah makan memiliki manfaat penting dalam menjaga kestabilan kadar gula darah. Alih-alih langsung duduk atau berdiri, berjalan kaki secara perlahan membantu gula darah naik dan turun dengan lebih teratur.
Penelitian menunjukkan bahwa jalan kaki setelah makan membantu menjaga kadar insulin tetap stabil. Hal ini sangat berguna karena biasanya kadar gula darah meningkat pesat antara 60 hingga 90 menit setelah makan. Dengan berjalan kaki, tubuh dapat mengelola kadar gula darah dengan lebih baik, mencegah lonjakan yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
2. Pencernaan yang Lebih Baik
Tak hanya baik untuk kadar gula darah, berjalan kaki juga memberikan manfaat besar untuk pencernaan. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di *PLOS One*, berjalan kaki dapat merangsang lambung dan usus untuk bekerja lebih efisien, mempercepat pergerakan makanan melalui sistem pencernaan.
Aktivitas ini sangat membantu mengurangi masalah seperti kembung, yang sering terjadi setelah makan. Kembung biasanya disebabkan oleh gas yang terperangkap di saluran pencernaan akibat makanan yang tidak tercerna dengan baik atau udara yang tertelan saat makan. Dengan berjalan kaki setelah makan, proses pencernaan menjadi lebih lancar, menjauhkan kita dari rasa tidak nyaman.
3. Mengelola Tekanan Darah
Source : Pixabay/ stevepb
Jalan kaki rutin terutama setelah makan berperan penting dalam mengelola tekanan darah. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Family Medicine and Primary Care menunjukkan jalan kaki membantu menurunkan tekanan darah diastolik, terutama pada individu dengan prehipertensi dan hipertensi. Sehingga aktivitas sederhana ini jadi cara alami menjaga tekanan darah tetap stabil sekaligus mencegah berbagai risiko kesehatan, seperti penyakit jantung dan stroke.
4. Membantu Menurunkan Berat Badan
Jalan kaki setelah makan juga membantu membakar kalori yang berkontribusi pada proses penurunan berat badan. Semakin lama durasi akan berjalan kaki maka semakin banyak kalori yang terbuang. Jalan kaki selama 30 menit setelah makan dapat membakar hingga 150 kalori sehingga membantu tubuh tetap bugar tanpa memerlukan latihan intensif.
5. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Suasana Hati
Tidak hanya bagus untuk tubuh, berjalan kaki setelah makan turut memberikan manfaat terhadap kesehatan mental. Jalan kaki dinilai dapat mengurangi kadar hormon stres seperti kortisol sekaligus meningkatkan produksi bahagia, yakni endorfin dan oksitosin.
Alhasil, suasana hati jadi lebih baik dan stres berkurang. Beberapa orang juga merasa lebih tenang setelah berjalan kaki dan tidurnya semakin berkualitas.
Aktivitas sederhana ini bisa menjadi kebiasaan sehat yang membawa banyak manfaat jangka panjang. Jadi mulai sekarang, coba luangkan waktu sejenak jalan kaki setelah makan dan rasakan perubahan positif dalam tubuh Anda.
Halaman Selanjutnya
Tak hanya baik untuk kadar gula darah, berjalan kaki juga memberikan manfaat besar untuk pencernaan. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di *PLOS One*, berjalan kaki dapat merangsang lambung dan usus untuk bekerja lebih efisien, mempercepat pergerakan makanan melalui sistem pencernaan.