Jakarta, VIVA – Vidi Aldiano telah berjuang melawan kanker ginjal sejak didiagnosis pada tahun 2019, dan kini perjuangannya telah berlangsung selama lima tahun. Setelah menjalani operasi untuk mengangkat ginjal yang terkena kanker, ia hidup dengan satu ginjal. Namun, sel kanker diketahui telah menyebar ke beberapa bagian tubuh lainnya, sehingga Vidi harus menjalani perawatan rutin setiap tiga minggu. Meski menghadapi cobaan ini, ia tetap aktif berkarya di dunia hiburan dan terus menjaga semangat serta sikap positif. Vidi juga sering membagikan pengalaman perjuangannya melawan kanker kepada publik untuk menginspirasi dan memberi kekuatan bagi orang-orang yang mengalami tantangan serupa.
Dalam diary terbarunya, Vidi Aldiano mengungkapkan rencana untuk berhenti kemoterapi di tahun ini. Ia mengaku bersyukur karena Tuhan masih memberikan kesempatan untuk hidup sampai sekarang meski dengan berbagai pengobatan yang panjang.
"Pada saat yang sama, sebenarnya gue bersyukur sekali Tuhan masih memberikan waktu untuk gue bisa terus berjuang. Tapi di satu sisi juga sudah 5 tahun juga, ini perjuangan belum berakhir," kata Vidi Aldiano, mengutip video di Instagramnya, Kamis 13 Februari 2025.
Vidi Aldiano mengaku bukan kesehatan fisiknya saja yang terganggu, tetapi juga mentalnya. Sebab menjalani pengobatan kanker ini bukan hal yang mudah dan prosesnya sangat panjang, tak jarang Vidi Aldiano dilanda stres karenanya.
"Jadi kadang-kadang mental juga kena, terutama awal tahun ini sampai hari ini pun pikiran gue banyak sekali mengalami kekalahan gitu," jelasnya.
Suami Sheila Dara itu mengungkapkan rencananya untuk menyudahi kemoterapi di tahun ini. Menurutnya, pengobatan itu sudah cukup lama dijalani sehingga khawatir akan ada efek samping lebih besar pada tubuhnya.
Vidi Aldiano sudah membayangkan banyak hal positif maupun negatif yang mungkin saja terjadi pada dirinya di masa depan.
"Jadi 2025 ini ada kemungkinan gue juga harus berhenti kemo gue karena sudah terlalu lama. Dan kalau pun gue lanjutkan mungkin akan ada side effects yang lebih parah di badan gue. Jadi itu salah satu yang bikin gue kepikiran juga, terlalu banyak what if, what if yang muncul di kepala gue," tegasnya.
Vidi Aldiano sebenarnya tahu dirinya tak boleh merasa stres karena akan memperburuk kondisinya. Tetapi, ia tak bisa memungkiri beban pikirannya tersebut yang semakin terasa akibat 5 tahun berjuang dengan penyakit ini.
"Dan belum lagi beberapa stress-stress yang juga muncul dari beberapa variable luar gitu ya. Yang sudah terjadi beberapa bulan ini di gue. Sementara dokter gue bilang my disease ini sangat amat rentan sama yang namanya stress gitu," ujarnya.
Selama masih ada kesempatan, Vidi Aldiano berjanji akan terus berusaha melakukan yang terbaik untuk dirinya dan orang lain. Lewat berbagai karyanya baik itu lagu maupun podcast, Vidi Aldiano akan berusaha menginspirasi dan menghibur banyak orang.
Halaman Selanjutnya
"Jadi 2025 ini ada kemungkinan gue juga harus berhenti kemo gue karena sudah terlalu lama. Dan kalau pun gue lanjutkan mungkin akan ada side effects yang lebih parah di badan gue. Jadi itu salah satu yang bikin gue kepikiran juga, terlalu banyak what if, what if yang muncul di kepala gue," tegasnya.