VIVA – Wewangian bukan hanya soal harum semata. Ia menyimpan kekuatan untuk membangkitkan ingatan dan emosi terdalam. Berikut tujuh alasan mengapa aroma mampu menciptakan kisah personal dan mendalam dalam kehidupan kita:
1. Aroma Memiliki Jalur Langsung ke Ingatan Emosional
Aroma bekerja langsung pada sistem limbik di otak, pusat kendali emosi dan memori. Itulah sebabnya satu hirupan aroma bisa membawa kita kembali ke pelukan masa kecil, suasana rumah lama, atau bahkan momen cinta pertama.
2. Keharuman Mampu Membangun Narasi Personal
Layaknya KIRITHRA dari SAFF & Co. yang menyusun perjalanan aroma dari madu Sidr hingga Sulawesi Patchouli, wewangian dapat menggambarkan kisah hidup: dari pembukaan yang manis, babak pertengahan yang menggoda, hingga penutup yang membekas.
3. Setiap Aroma Mengandung Identitas dan Nilai
KIRITHRA terinspirasi dari Melissa, dewi Yunani yang dikenal sebagai pelindung lebah dan simbol harmoni alam. Wewangian ini tak sekadar aroma, tetapi juga membawa pesan tentang feminin, siklus hidup, dan warisan spiritual.
4. Keharuman Bisa Menjadi Bentuk Ekspresi Diri
Seperti Widi Mulia dan Widuri Puteri yang membawakan teater musikal “KIRITHRA: Tale of the First Dew”, aroma bisa menjadi bagian dari seni pertunjukan dan ekspresi identitas. Ia berbicara tanpa kata, tapi menyampaikan makna yang dalam.
5. Parfum Dapat Menjadi Jembatan Antargenerasi
Aroma yang sama bisa dipakai oleh ibu dan anak, atau diwariskan sebagai kenangan yang tak lekang waktu. KIRITHRA, dengan konsep “embun pertama dunia”, menghadirkan nuansa abadi yang tak dibatasi usia maupun zaman.
6. Aroma Mendorong Koneksi dengan Alam
Wewangian berbasis bahan alami seperti madu, bunga, dan kayu menciptakan ikatan batin dengan alam. Dalam kasus KIRITHRA, hal ini diperkuat lewat program pelestarian lebah dan kolaborasi dengan komunitas peternak madu lokal.
7. Setiap Parfum Menjadi Arsip Kenangan Personal
Pernahkah Anda mencium aroma yang langsung membawa Anda ke peristiwa tertentu? Sebotol parfum bisa menyimpan musim panas yang cerah, hari bahagia yang penting, atau seseorang yang kini hanya tinggal dalam kenangan.
“Harapan kami, dengan melibatkan banyak pihak dari berbagai industri dalam acara ini dapat menggerakan dan memajukan industri bersama-sama,” tutup Santi Tan.
Halaman Selanjutnya
5. Parfum Dapat Menjadi Jembatan Antargenerasi