Jakarta, VIVA - Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma yang merupakan kader PDI Perjuangan (PDIP) tetap mengikuti retret kepala daerah yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Padahal, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengeluarkan instruksi bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan retret di Magelang sejak 21-28 Februari 2025.
Tentunya, menarik juga mengintip harta kekayaan putri sulung dari Indra Kusuma yang merupakan mantan Bupati Brebes itu, berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terakhir, Mitha sapaan dari Paramitha ini menyetorkan LHKPN ke KPK periodik 2023-2024 pada 29 Agustus 2024.
Paramitha Widya Kusuma dan Wurja Maju Pilkada Kabupaten Brebes 2024
Sebelum terpilih sebagai Bupati Brebes, Mitha yang merupakan anak dari Ketua DPC PDIP Brebes itu menjadi anggota legislatif di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi PDI Perjuangan periode 2019-2024. Saat itu, Mitha sempat bertugas di Komisi VII DPR RI, serta Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI.
Sesuai data LHKPN, Paramitha memiliki harta berupa tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 3.296.000.000 (Rp3,2 miliar). Adapun, tanah dan bangunan itu ada dua yakni seluas 1.396 m2/1396 m2 di Kabupaten/Kota Brebes yang merupakan hasil sendiri senilai Rp 600.000.000, serta tanah dan bangunan seluas 11.480 m2/11480 di Kabupaten/Kota Brebes senilai Rp 2.696.000.000.
Selanjutnya, alat transportasi dan mesin yang dilaporkan totalnya Rp330 juta terdiri dari mobil Hino SGBJE-1B-EGJ tahun 2017 yang merupakan hasil sendiri seharga Rp160 juta, dan mobil Mitsubishi Expander tahun 2019 yang diperoleh hasil sendiri seharga Rp170 juta.
Kemudian, harta bergerak lainnya sebesar Rp1 juta, kas dan setara kas senilai Rp552 juta, harta lainnya sebesar Rp 4.445.000.000. Dengan demikian, harta yang dimiliki putri Indra Kusuma ini totalnya sebesar Rp8.624.000.000.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Brebes yang merupakan kader PDIP, Paramitha Widya Kusuma, tengah mengikuti retret kepemimpinan bersama para kepala daerah lainnya di Indonesia sejak Jumat, 21 Februari 2025. Kegiatan yang berlangsung hingga Jumat, 28 Februari 2025 ini diselenggarakan di Lembah Tidar, Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Adapun, alasan Paramitha tetap ikut retret kepala daerah di Magelang ini demi kepentingan masyarakat. Selama Bupati berada di Magelang, roda pemerintahan Kabupaten Brebes tetap berjalan di bawah kepemimpinan Wakil Bupati Brebes, Wurja, yang menjalankan tugas-tugas pemerintahan sebagai perwakilan bupati.
Wurja menyampaikan bahwa selama Bupati Paramitha mengikuti retret di Magelang, ia bertanggung jawab atas jalannya pemerintahan di Kabupaten Brebes. Namun, untuk keputusan yang bersifat krusial, ia tetap berkoordinasi dengan Bupati.
“Untuk tugas-tugas penting, saya tetap berkoordinasi dengan Ibu Bupati,” kata Wurja.
Diketahui, Bupati Paramitha Widya Kusuma, yang merupakan kader PDI Perjuangan dan mantan Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, mengikuti retret ini sehari setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Kamis, 20 Februari 2025.
Di sisi lain, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri telah menginstruksikan para kepala daerah dari PDIP untuk menunda keikutsertaan mereka dalam retret ini, menyusul penahanan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya diberitakan, Bupati Brebes yang merupakan kader PDIP, Paramitha Widya Kusuma, tengah mengikuti retret kepemimpinan bersama para kepala daerah lainnya di Indonesia sejak Jumat, 21 Februari 2025. Kegiatan yang berlangsung hingga Jumat, 28 Februari 2025 ini diselenggarakan di Lembah Tidar, Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.