Anak Hotman Paris Siapkan Private Jet untuk Ayahnya Berobat

• 

• Showbiz

• Gosip

Senin, 24 Februari 2025 - 12:58 WIB

Jakarta, VIVA – Advokat kondang Hotman Paris, 65 tahun, kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit setelah kondisinya drop secara drastis di tengah persidangan melawan Razman Arif Nasution pada 20 Februari lalu. Dalam rangka memulihkan kondisi kesehatannya, ia direncanakan akan segera terbang ke Singapura menggunakan pesawat jet pribadi guna menjalani serangkaian pemeriksaan lengkap di sana.

Menyusul insiden yang terjadi, Hotman Paris membagikan kronologi kejadiannya melalui unggahan di Instagram. Scroll lebih lanjut ya.

"Kejadiannya berawal dari tanggal delapan pagi, saya berenang dengan berang-berang jam 4 Subuh, tapi salah satu berang-berang binatang peliharaan saya menggigit tangan saya," kata Hotman Paris dalam unggahan Instagram-nya, Senin, 24 Februari 2025.

Meski sempat mendapatkan pertolongan pertama, jadwal kegiatan yang padat ternyata turut memperburuk kondisi fisiknya.

"Kemudian saya berangkat, injeksi tetanus. Kemudian terbang ke IKN Balikpapan, capek sekali perjalanan Balikpapan IKN, ada enam jam lebih," ungkap Hotman.

"Pulang ke Jakarta hampir tiap hari syuting, bahkan ada dua kali. Saya duduk di TV, saya syuting, ada juga (jadi) pembawa acara. Akhirnya tanggal 20 Februari jam 5 Subuh, rapat banyak, sampai kemudian pergi sidang dan drop," ucapnya menyambung.

Pada tanggal 21 Februari, kondisi Hotman mengalami penurunan tajam dengan kadar HB tercatat menurun hingga 9,7 dari angka normal 14. Mengingat kondisi yang semakin mengkhawatirkan, anak sulungnya, Frank Hutapea, mengarahkan agar perawatan lebih lanjut dilakukan di luar negeri.

"Dan rencananya, agar saya benar-benar fit, pagi ini anak sulung saya, Frank sudah menyiapkan private jet yang akan terbang ke Singapura jam 9 pagi untuk melakukan pemeriksaan lengkap utuh," imbuh Hotman Paris.

Insiden yang menimpa Hotman Paris sempat mengundang keprihatinan publik, terlebih setelah penampilannya yang pucat di persidangan kasus dugaan pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 20 Februari lalu. Kondisi fisik yang menurun akhirnya memaksa ia untuk meninggalkan persidangan pada saat istirahat makan siang, sehingga sidang tersebut pun ditunda.