Anggota DPRD DKI Soroti Pelayanan RSUD di Jakarta Belum Optimal, Minta Dinkes Benahi

1 day ago 3

Rabu, 28 Mei 2025 - 23:24 WIB

Jakarta, VIVA – Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Hardiyanto Kenneth menilai pelayanan rumah sakit umum daerah (RSUD) di Jakarta saat ini belum optimal.

Ia menjelaskan bahwa terdapat dua masalah dalam pelayanan RSUD, yaitu buruknya komunikasi manajemen kepada pasien dan kurangnya sumber daya manusia (SDM) seperti tenaga medis yang menangani perawatan.

Hal tersebut diungkapkan Kenneth usai rapat kerja Komisi C DPRD DKI bersama Dinas Kesehatan DKI dan para direktur utama (dirut) RSUD.

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Hardiyanto Kenneth

Photo :

  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

"Kemarin saya menemukan bahwasannya sumber daya manusianya kurang. Jadi kalau memang kurang orang, itu akan berdampak terhadap pelayanan. Terus, komunikasinya juga jelek. Jadi kita lihat calon-calon pasien menumpuk tapi tidak ada komunikasi," ujar Kenneth di gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Mei 2025.

Gedung DPRD DKI.

Photo :

  • VIVA.co.id/ Ade Alfath

Selain itu, ia juga menyoroti lemahnya respons petugas RSUD dalam melayani pasien yang tengah menunggu perawatan di IGD maupun ruang rawat. Kenneth menambahkan, tak jarang masyarakat merasa ditelantarkan di ruang tunggu tanpa penjelasan lebih lanjut. 

"Masyarakat ditaruh di ruang transit untuk menunggu kamar atau menunggu ruang IGD. Dari pihak rumah sakit tidak menjelaskan ini ruang apa. Makanya kadang-kadang suka ada komplain, masyarakat merasa ditelantarkan. Coba lah untuk jujur, ngomong apa adanya. Terus masyarakat juga harus diedukasi dengan baik," katanya.

Di sisi lain, Kenneth meminta manajemen RSUD melaporkan kepada Dinas Kesehatan dan berdiskusi dengan DPRD jika kekurangan tenaga medis untuk menangani pasien.

"Kemarin di RSUD Cengkareng saya melihat dari sumber daya manusia sangat kurang. Jadi kalau memang butuh, tambah. Pokoknya penekanan saya, saya garisbawahi, masyarakat ini jangan menjadi korban karena permasalahan internal," ujarnya.

Anggota Fraksi PDIP itu mendesak Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk lebih responsif dalam melakukan evaluasi kinerja RSUD-RSUD. Bahkan, jika dinilai tak becus mengelola, Kenneth mengusulkan untuk dilakukan mutasi direktur utama RSUD dari jabatannya. 

"Nanti kalau memang begini terus kan, pasti kan kita bisa merekomendasikan, mungkin ada rotasi dan lain-lain, kan boleh. Kita rekomendasi kepada gubernur, supaya diganti orangnya dirotasi atau apa," katanya.

Halaman Selanjutnya

Di sisi lain, Kenneth meminta manajemen RSUD melaporkan kepada Dinas Kesehatan dan berdiskusi dengan DPRD jika kekurangan tenaga medis untuk menangani pasien.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |