Senin, 3 Maret 2025 - 18:30 WIB
VIVA – Aksi armada tempur militer China yang mendominasi Laut China Timur dan Selatan, membuat gusar sejumlah negara sekutu Amerika Serikat (AS) di kawasan Indo-Pasifik. Salah satunya Jepang, yang akhirnya merespons dengan pengerahan kapal perang ke Selat Taiwan.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari The Japan Times, Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (MSDF) mengirim kapal perusak Akizuki (DD-115), pada Februari 2025.
"Kapal perusak Pasukan Bela Diri Maritim Akizuki melewati Selat Taiwan pada awal Februari (2025)," bunyi pernyataan Pasukan Bela Diri Maritim Jepang.
"Dalam sebuah langkah nyata untuk melawan perilaku agresif Tiongkok yang semakin meningkat di Laut Cina Timur dan Selatan," lanjut pernyataan militer Jepang.
VIVA Militer: Kapal perang Akizuki (DD-115) militer Jepang
Ini bukan yang pertama kalinya militer Jepang mengerahkan kapal perangnya ke Selat Taiwan. Pada September 2024 lalu, kapal perang Jepang lainnya, Sazanami (DD-113) ambil bagian dalam latihan tempur bersama Australia dan Selandia Baru.
Akan tetapi, kapal perusak Akizuki berlayar sendiri di perairan tersebut sejak awal Februari 2025 hingga saat ini.
Kapal tersbeut kemudian berpartisipasi dalam latihan gabungan dengan pasukan AS, Australia, dan Filipina di Laut Cina Selatan pada 5 Februari 2025.
VIVA Militer melaporkan dalam berita 27 Februari 2025, tiga unit kapal perang militer China menggelar latigan tempur di Laut Tasman, yang terletak dekat Australia dan Selandia Baru.
VIVA Militer: Kapal perang Sazanami (DDG-113) militer Jepang
Photo :
- The Yomuri Shimbun
Ketiga kapal perang Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN) yang dikerahkan adalah kapal jelajah Type 055 Zunyi, kapal fregat Type 54A Hengyang dan kapal bahan bakar Type 903 Weishanhu.
Pada 21 Februari 2025, kapal perang Tiongkok menyiarkan peringatan pada frekuensi radio internasional.
Peringatan itu berisi perintah kepada seluruh pesawat untuk menjauh dari area sejauh 640 km dari Sydney, karena mereka sedang melakukan latihan tembak angkatan laut.
Kemudian pada Pada 22 Februari 2025, militer China melanjutkan latihan tembak langsung yang sedikit lebih dekat ke Selandia Baru.
VIVA Militer: Armada tempur Angkatan Laut China
Ketiga kapal perang China beroperasi sekitar 300 km di sebelah timur Hobart, Tasmania, di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Australia.
Halaman Selanjutnya
Source : The Yomuri Shimbun