Sukatani Band Tolak jadi Duta Polri, Brigjen Trunoyudo Bilang Begini

• 

• Berita

• Nasional

Selasa, 4 Maret 2025 - 01:06 WIB

Jakarta, VIVA – Sukatani Band menyatakan menolak dijadikan sebagai duta polri usai diduga menjadi korban intimidasi anggota kepolisian buntut dari karya-karya seni yang tertuang pada lagu. Polri buka suara atas pernyataan sikap Sukatani Band itu.

Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo mengatakan bahwa sikap dari Sukatani Band merupakan hak setiap pihak dalam berekspresi.

"Apa yang sudah disampaikan tadi pertanyaan teman-teman media adalah merupakan hak untuk berekspresi. Dan kita hargai ya," ujar Brigjen Pol Trunoyudo kepada wartawan, Senin 3 Maret 2025.

Trunoyudo mengatakan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan sudah memberikan apresiasi atas kritikannya yang telah dituangkan melalui lagu-lagu Sukatani Band.

"Bapak Kapolri sudah memberikan apresiasi ya, atas masukan, kritik melalui seni. Kemudian juga pak kapolri mengapresiasi sebagai duta polri," sebut dia.

"Namun demikian tentunya kami akan tetap konsentrasi, khususnya polri ya akan melakukan pembenahan-pembenahan apabila didapati dalam hal segala aspek," imbuhnya.

Eks Kabid Humas Polda Metro Jaya itu, mengatakan saat ini polri tengah melakukan peningkatan optimalisasi internal polri. 

"Ada hal-hal yang concern kita juga melakukan peningkatan optimalisasi terhadap layanan-layanan yang bersifat harkamtibmas yang perlu kita optimalkan yang positif di mata masyarakat," kata dia.

"Ada kemudian perlindungan, pengayoman juga ada pelayanan kepada masyarakat yang perlu kita tingkatkan serta penegakan hukum seperti baru saja terjadi ini bagian dari bagaimana publik juga bisa merespon positif namun terhadap kriitikan masukan kita akan melakukan langkah-langkah perbaikan juga," bebernya.

Diwartakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak Band Sukatani untuk menjadi duta Polri. Ajakan ini disampaikan dalam rangka perbaikan institusi serta mencegah terjadinya perilaku menyimpang seluruh personel. 

Terkait hal tersebut, Sigit mengatakan pihaknya masih menunggu sikap Band Sukatani apakah berkenan dijadikan sebagai duta Polri.

"Nanti kalau Band Sukatani berkenan, akan kami jadikan Juri atau Band Duta untuk Polri terus membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap institusi. Dan juga konsep evaluasi secara berkelanjutan terhadap perilaku oknum Polri yang masih menyimpang," kata Sigit dalam keterangannya pada Minggu, 23 Februari 2025.

Sigit kemudian menegaskan komitmennya bahwa Polri tidak anti-kritik. Korps Bhayangkara saat ini menerima dan terbuka dengan seluruh bentuk saran dan masukan. 

"Ini bagian dari komitmen kami untuk terus berbenah menjadi organisasi yang bisa betul-betul adapatif menerima koreksi untuk bisa menjadi organisasi modern, yang terus melakukan perubahan dan perbaikan menjadi lebih baik," ungkap Sigit.