Kritik Usul Perpanjangan Masa Pensiun TNI, DPR: Sekarang Banyak Perwira yang Nganggur

6 hours ago 2

Selasa, 4 Maret 2025 - 02:02 WIB

Jakarta, VIVA – Anggota Komisi I DPR RI, Fraksi Demokrat Frederik Kalalembang mengkritisi usulan perpanjangan usia pensiun bagi prajurit TNI. Menurutnya, usulan tersebut perlu dikaji ulang.

“Mungkin juga di TNI bahwa sekarang banyak perwira, khususnya perwira ini, banyak yang nganggur, Pak, karena tak ada jabatan, nonjob. Nah, bagaimana mau ditambah lagi jadi 60 (tahun), bahkan 62 tahun. Ini mungkin yang harus dipikirkan," ujarmya dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama dengan pakar membahas RUU TNI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Maret 2025. 

VIVA Militer: (ilustrasi) Prajurit TNI Yonif Raider 700/WYC

Photo :

  • Pen. Yonif PR 700/WYC

Frederik menegaskan usulan tersebut bukan solusi lantaran banyaknya perwira TNI yang tak mendapat penugasan atau nonjob saat ini. Karena itu, jika masa batas usia TNI ditambah, perlu dipikirkan kembali.

Senada Frederik, Pakar dari Centre for Geopolitics Risk Assessment, Kusnanto Anggoro juga menyinggung masalah itu.  

"Saya tidak terlalu setuju kalau dikatakan ini menyelesaikan persoalan masa depan, harus diperhitungkan juga side effect atau mungkin ini menimbulkan persoalan-persoalan yang akan datang," ujarnya dalam forum yang sama. 

Kusnanto juga bertanya apakah usulan penambahan usia pensiun tersebut kebutuhan sekarang atau untuk masa depan. Sebab, ia menduga sebagian besar TNI yang tak mendapat penugasan berasal dari angkatan lama.

"Kenapa begitu? Sebab, kalau kita lihat, sebagian besar dari mereka yang sekarang nonjob di TNI adalah mereka yang berasal dari angkatan-angkatan lama dan itu sebenarnya merupakan residual problem," imbuhnya. 

Pakar Politik dan Keamanan Internasional, Kusnanto Anggoro

Photo :

  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Diketahui, perubahan usia pensiun TNI merupakan salah satu isu yang diperkirakan bakal diubah melalui revisi UU TNI.

Melalui revisi UJ TNI itu, usia pensiun yang sebelumnya ditetapkan pada 58 tahun untuk perwira dan 53 tahun untuk bintara dan tamtama, diusulkan untuk diperpanjang.

Halaman Selanjutnya

"Kenapa begitu? Sebab, kalau kita lihat, sebagian besar dari mereka yang sekarang nonjob di TNI adalah mereka yang berasal dari angkatan-angkatan lama dan itu sebenarnya merupakan residual problem," imbuhnya. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |