Jakarta, VIVA – Di zaman sekarang, komputer portabel menjadi salah satu alat penting yang digunakan hampir semua orang, mulai dari pelajar, pekerja kantoran, hingga para profesional di berbagai bidang. Dua istilah yang sering muncul saat membahas komputer portabel adalah laptop dan notebook. Meskipun sering terdengar mirip, banyak orang bertanya-tanya, apakah keduanya sama? Dan yang paling sering muncul, apakah notebook lebih murah daripada laptop?
Mengenal Laptop dan Notebook
Ilustrasi laptop dan notebook
Photo :
- TV.washerherhouse.com
Sebelum membahas soal harga, ada baiknya kita mengenal dulu apa yang dimaksud dengan laptop dan notebook. Sebenarnya secara fungsi dan bentuk, laptop dan notebook memiliki banyak kesamaan. Keduanya adalah komputer yang bisa dibawa kemana-mana, tidak seperti komputer desktop yang ukurannya besar dan harus diletakkan di satu tempat.
Namun, ada beberapa perbedaan yang biasanya membedakan antara laptop dan notebook. Laptop biasanya punya ukuran layar yang lebih besar, mulai dari 14 inci ke atas dan memiliki bodi yang sedikit lebih tebal. Laptop juga cenderung memiliki spesifikasi yang lebih tinggi, seperti prosesor yang lebih kuat, kapasitas RAM besar, penyimpanan lebih luas, dan terkadang dilengkapi dengan kartu grafis khusus. Karena itu, laptop biasanya digunakan untuk pekerjaan yang membutuhkan tenaga komputasi tinggi, misalnya untuk desain grafis, pemrograman, editing video, atau gaming.
Sementara itu, notebook didesain untuk menjadi lebih ringan dan tipis. Ukurannya biasanya lebih kecil, sekitar 11 sampai 14 inci sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Notebook juga biasanya memakai komponen yang hemat daya sehingga baterainya bisa bertahan lebih lama.
Spesifikasinya cenderung cukup untuk pekerjaan ringan seperti mengetik dokumen, membuka email, browsing internet, atau menonton video. Oleh karena itu, notebook sering menjadi pilihan pelajar atau pekerja yang aktif bergerak dan tidak membutuhkan performa tinggi.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Laptop dan Notebook
Banyak orang beranggapan bahwa karena notebook ukurannya lebih kecil dan spesifikasinya sederhana, maka harganya pasti lebih murah daripada laptop. Namun dalam kenyataannya, harga sebuah laptop atau notebook tidak hanya ditentukan oleh ukuran atau labelnya saja. Ada banyak faktor yang memengaruhi harga, antara lain:
1. Merek dan reputasi produk
Merek besar dan terkenal biasanya menawarkan harga lebih mahal karena kualitas dan layanan purna jual yang baik. Misalnya laptop dari merek seperti Apple, Dell, atau Asus seri premium biasanya dihargai lebih tinggi daripada merek yang kurang terkenal.
2. Spesifikasi hardware
Komponen seperti prosesor, kapasitas RAM, jenis dan kapasitas penyimpanan, serta kartu grafis sangat menentukan harga. Laptop dengan prosesor terbaru, RAM besar, dan penyimpanan SSD cepat tentu lebih mahal daripada notebook dengan prosesor sederhana dan kapasitas kecil.
3. Fitur tambahan
Beberapa laptop dan notebook memiliki fitur khusus seperti layar sentuh, desain convertible (bisa dilipat jadi tablet), keyboard backlit, speaker berkualitas tinggi, hingga port lengkap untuk berbagai kebutuhan. Semua fitur ini biasanya membuat harga naik.
4. Tujuan penggunaan
Jika kamu membeli laptop untuk kebutuhan berat seperti gaming atau editing video, biasanya harga akan lebih mahal. Sedangkan jika hanya untuk penggunaan ringan, kamu bisa mendapatkan notebook dengan harga lebih terjangkau.
Apakah Notebook Selalu Lebih Murah?
Jawabannya: tidak selalu. Ada notebook yang harganya cukup tinggi karena menggunakan teknologi terbaru, layar berkualitas, dan baterai tahan lama. Sebaliknya, ada juga laptop dengan harga cukup murah karena spesifikasinya standar dan ditujukan untuk penggunaan ringan.
Jadi, kalau kamu menemukan notebook yang lebih mahal dari laptop adalah hal yang wajar, terutama jika notebook tersebut memiliki desain premium atau fitur yang tidak biasa. Sebaliknya, laptop yang lebih murah biasanya memiliki spesifikasi yang lebih rendah dibanding notebook premium.
Cara Memilih Laptop atau Notebook yang Tepat
Kalau kamu sedang berencana membeli komputer portabel, berikut beberapa tips yang bisa membantu kamu memilih:
1. Kenali kebutuhanmu dulu
Apakah kamu butuh komputer untuk pekerjaan berat seperti desain grafis atau gaming? Atau hanya untuk tugas sekolah, browsing, dan menonton video? Ini akan menentukan jenis perangkat yang tepat.
2. Perhatikan spesifikasi
Cek jenis prosesor, kapasitas RAM, dan jenis penyimpanan. Untuk penggunaan umum, prosesor Intel Core i3 atau AMD Ryzen 3 sudah cukup dengan RAM minimal 4GB dan penyimpanan SSD agar cepat.
3. Lihat ukuran dan berat
Jika sering membawa komputer ke luar rumah atau kampus, pilih yang ringan dan ukuran layar tidak terlalu besar supaya mudah dibawa.
4. Cek daya tahan baterai
Untuk mobilitas tinggi, baterai yang tahan lama sangat penting supaya tidak sering mencari colokan listrik.
5. Sesuaikan dengan budget
Tentukan berapa budget yang kamu punya dan cari perangkat yang paling sesuai di rentang harga tersebut. Jangan tergoda fitur mahal kalau tidak benar-benar dibutuhkan.
Halaman Selanjutnya
Faktor yang Mempengaruhi Harga Laptop dan Notebook