Terpopuler: Budi Arie Disebut Dalam Dakwaan Kasus 'Jaga' Situs Judi Online, Dedi Mulyadi Respons Aksi Walk Out PDIP

8 hours ago 3

Jakarta, VIVA – Sidang kasus pengamanan situs judi online tengah bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam sidang pada Rabu, 14 Mei 2025, nama mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, disebut dalam dakwaan.

Dalam dakwaan, jaksa penuntut umum menyebutkan, Budi Arie diduga turut menerima 50 persen keuntungan dari praktik penjagaan website judi online yang dilakukan bawahannya.

Jaksa menyebutkan, praktik pengelolaan situs judi online tidak hanya dilakukan secara terorganisir di internal kementerian, tetapi juga melibatkan pengaruh langsung dari pejabat tinggi. 

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi (dok: Kemenkop)

Photo :

  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Berita tentang nama Budi Arie disebut dalam dakwaan jaksa tersebut menjadi berita paling banyak dibaca pembaca kanal News VIVA, Minggu, 18 Mei 2025.

Selanjutnya, berita yang juga menarik perhatian pembaca yaitu tentang seorang wanita melaporkan dua oknum perwira polisi di Polres Asahan ke Bidang Propam Polda Sumut. Dua oknum polisi itu dilaporkan atas dugaan pelecehan terhadap wanita tersebut.

Selain itu, sejumlah berita lainnya juga menarik perhatian pembaca. Berikut ini lima berita terpopuler di kanal News VIVA, Minggu, 18 Mei 2025 yang dirangkum dalam tulisan round up:

1. 50 Persen Keuntungan ’Jaga’ Situs Judol untuk Budi Arie? Ini Rincian Dakwaan Jaksa

Nama mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, disebut dalam dakwaan kasus dugaan praktik judi online yang menyeret sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). 

Dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu 14 Mei 2025, dengan terdakwa Zulkarnaen Apriliantony, Adhi Kismanto, Alwin Jabarti Kiemas, dan Muhrijan alias Agus, jaksa penuntut umum menyebut bahwa Budi Arie diduga turut menerima 50 persen keuntungan dari praktik penjagaan website judi online yang dilakukan bawahannya.

Jaksa memaparkan bahwa praktik pengelolaan situs judi online tidak hanya dilakukan secara terorganisir di internal kementerian, tetapi juga melibatkan pengaruh langsung dari pejabat tinggi. 

“Bahwa kemudian terdakwa I Zulkarnaen Apriliantony, terdakwa II Adhi Kismanto, dan terdakwa IV Muhrijan alias Agus kembali bertemu di Café Pergrams Senopati untuk membahas mengenai praktik penjagaan website perjudian online di Kemenkominfo dan tarif sebesar Rp8.000.000 per website serta pembagian untuk terdakwa II Adhi Kismanto sebesar 20 persen, terdakwa I Zulkarnaen sebesar 30 persen, dan untuk saudara Budi Arie Setiadi sebesar 50 persen dari keseluruhan website yang dijaga,” ujar jaksa dalam sidang. Baca berita selengkapnya di sini.

2. Tahanan Wanita Istri Bandar Narkoba Ngaku Dilecehkan 2 Perwira di Polres Asahan, Ini Kata Polda Sumut

Polda Sumatera Utara (Sumut) angkat bicara terkait dua oknum perwira polisi di Polres Asahan diadukan oleh seorang tahanan wanita berinsial LS (23) ke Bidang Propam Polda Sumut, yang mengaku menjadi korban pelecehan. 

Ilustrasi pelecehan seksual

Dalam aduan dumas tersebut, LS diduga dilecehkan oleh Kepala Tahanan dan Barang Bukti (Kasat Tahti) Polres Asahan berinisial AKP S, dan seorang Kepala Unit (Kanit) di Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) berinisial Ipda S.

Pasca laporan tersebut, Bidang Propam Polda Sumut melakukan pemeriksaan dan meminta klarifikasi terhadap kedua oknum perwira polisi atas kasus dugaan pelecehan seksual dialami LS. Baca berita selengkapnya di sini.

3. Pernyataan Dedi Mulyadi Bikin Fraksi PDIP Walk Out, Ini Respons Lengkapnya

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan tidak mengetahui aksi walk out anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat dari ruang rapat  paripurna. 

Namun, menurut Dedi Mulyadi, sejauh ini dia selaku Gubernur Jawa Barat masih seirama dengan DPRD Jawa Barat.

Hal itu dikemukakan Dedi Mulyadi merespons aksi walk out Fraksi PDIP hingga permintaan klarifikasi atas pernyataannya saat Musyawarah Pembangunan Nasional (Musrenbang) di Cirebon, Jawa Barat, beberapa hari lalu.

"Masalah ucapan saya waktu saya menyampaikan pidato di Musrenbang ini, kan Bapak ini yang memulai karena dia ini terpengaruh oleh suasana emosional karena pada waktu itu ada narasi-narasi seni yang dibuat dalam bentuk tembang yang itu sangat mengubah rasa," kata Dedi Mulyadi, Sabtu, 17 Mei 2025. Baca berita selengkapnya di sini.

4. Keputusan Jokowi Ditunggu, Pilih Golkar atau PSI

Sebelum santer dikabarkan bakal menjadi kandidat kuat Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Joko Widodo kerap kali disangkut pautkan dengan Partai Golkar. Jokowi sempat dicocoklogikan berlabuh ke partai berlambang pohon beringin usai menghadiri acara Golkar dengan kemeja dan dasi berwarna kuning. 

Presiden ke-7 RI Jokowi

Photo :

  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Wasekjen Partai Golkar, Puteri Komarudin angkat bicara soal peluang partainya dipilih Presiden RI ke-7 sebagai tempat berlabuh pasca tidak lagi menjadi kader PDIP. 

"Ketika beliau digosipkan misalnya kemarin mau masuk Partai Golkar atau sekarang mau masuk PSI itu sebenarnya kita kembalikan lagi kepada keputusan beliau," kata Puteri kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu, 18 Mei 2025.

Puteri meyakini, Jokowi dapat memahami karakteristik partai yang dibutuhkan sebagai tempat berlabuh. Golkar pun kata dia, akan menghormati dan memahami pilihan Jokowi tersebut. Baca berita selengkapnya di sini.

5. Prabowo soal Kasus Korupsi: Saya Tahu Ada Penegak Hukum Diancam, Rumahnya Didatangi
 
Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan, akan terus membongkar kasus korupsi di Tanah Air. Dia mengaku juga mengetahui adanya upaya ancaman kepada penegak hukum.

Prabowo mengatakan, dirinya sudah disumpah di depan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang disaksikan oleh rakyat Indonesia untuk menjalankan Undang-Undang Dasar 1945. Maka dari itu, dia menegaskan akan memberantas para koruptor.

"Saya disumpah untuk menjalankan Undang-Undang Dasar 1945 dan semua Undang-Undang yang berlaku, dan saya akan laksanakan. Siapa yang melanggar hukum, siapa yang mau mempertahankan praktek-praktek yang mengakibatkan kerugian kekayaan negara," ujar Prabowo dalam acara Kongres IV Tidar di Jakarta, Sabtu, 17 Mei 2025. Baca berita selengkapnya di sini.

Halaman Selanjutnya

1. 50 Persen Keuntungan ’Jaga’ Situs Judol untuk Budi Arie? Ini Rincian Dakwaan Jaksa

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |