Begini Ciri-ciri Perbedaan Bakso Babi dan Bakso Sapi

4 weeks ago 10

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:00 WIB

Jakarta, VIVA – Pengguna media sosial tengah dihebohkan dengan kasus warung bakso di Ngestiharjo, Kasian, Bantul Yogyakarta. Warung bakso tersebut viral setelah diketahui menjual bakso babi namun tidak diberi label non halal oleh sang penjual. 

Sejumlah pembeli muslim, berhijab dilaporkan membeli bakso tersebut lantaran tidak diberikan informasi bahwa bakso tersebut tidak halal. Menyusul dengan keresahan publik Dewan Masjid Indonesia (DMI) Ngestiharjo memasangi spanduk bertuliskan ‘Bakso Babi’.

Menyusul dengan informasi tersebut banyak pembeli terkhusus masyarakat muslim yang terkejut lantaran mereka tidak mengetahuinya. Lantas bagaimana cara membedakan antara bakso babi dengan bakso sapi? Berikut ini beberapa cirinya yang bisa menjadi panduan umat muslim kuntuk membedakannya seperti dilansir dari berbagai sumber 

  1. Warna

Warna daging babi diketahui lebih pucar dibandingkan dengan daging sapi. Warna daging babi juga memiliki mendekati warna daging ayam, namun untuk bisa membedakannya bisa perhatikan dari serat-serat dagingnya. Daging babi diketahui memiliki serat yang samar dan sangat renggang berebeda dengan daing sapi yang lebih padat dan garis-garis seratnya terlihat jelas.

  1. Tekstur daging

Untuk daging sapi diketahui memiliki tekstur yang lebih kaku dan lebih padat berbeda dengan daging babi. Daging babi memiliki tekstur yang lembek dan mudah diregangkan.

  1. Aroma

Perhatikan juga aroma, daging  babi memiliki aroma khas, tajam yang berasal dari lemaknya sementara aroma daging sapi adalah anyir seperti yang telah diketahui semua masyarakat.

  1. Harga

Harga daging sapi diketahui jauh lebih mahal ketimbang daging babi. Hal ini juga memengaruhi harga jual dari satu mangkok baso itu sendiri.

Namun demikian, beberapa ciri-ciri di atas mungkin tidak mudah dikenali dengan baik terutama oleh umat muslim. Maka dari itu, cara paling aman untuk menjamin bakso yang kita beli adalah bakso yang halal adalah dengan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Penjual jujur dan menggunakan bahan baku halal pasti akan mencantumkan label atau sertifikat halal yang telah terdaftrar di MUI. Anda juga bisa mengecek nomor registrasi label tersebut di situs resmi MUI untuk mengecek keasliannya. Bagi produk kemasan, selalu periksa label izin edar dan logo halal yang tertera.

DMI Ngestiharjo Pasang Spanduk Bakso Babi

Heboh Bakso Babi Viral di Bantul, Gimana Hukumnya Seorang Muslim yang Gak Sengaja Makan?

Warga Bantul, Yogyakarta, tengah digegerkan dengan kabar viral mengenai salah satu warung bakso di wilayah Ngestiharjo, Kasihan, Bantul yang diketahui menjual bakso babi.

img_title

VIVA.co.id

28 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |