Jakarta, VIVA – Setelah Timnas Indonesia dipastikan gagal melaju ke Piala Dunia 2026, pecinta sepakbola Tanah Air terus mengelu-elukan nama Shin Tae-yong (STY).
Keinginan untuk mengembalikan pelatih asal Korea Selatan itu semakin mencuat usai anak-anak asuh Patrick Kluivert kalah 0-1 dari Irak di laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Minggu, 12 Oktober 2025 dini hari WIB.
Kekalahan atas Irak memaksa langkah Tim Garuda terhenti untuk ke Piala Dunia. Hasil tersebut membuat Jay idzes dan kawan-kawan menempati posisi juru kunci Grup B.
Pemain Timnas Indonesia
Photo :
- Twitter @timnasindonesia
Usai wasit Ma Ning meniup pluit panjang akhir pertandingan, terdengar ribuan penonton yang hadir di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, meneriakkan nama STY, sebagaimana dalam video yang dibagikan akun TikTok @kala.gondang366 dan @nusaliga.
Kerinduan tersebut bukan tanpa alasan. Selama ditangani Shin Tae-yong, peringkat Indonesia di FIFA melonjak dari posisi 173 ke 127 dunia, sebuah pencapaian yang belum pernah diraih dalam waktu singkat. Karena itu, keputusan PSSI memecatnya pada Januari 2025 sempat menuai tanda tanya besar, apalagi saat itu Indonesia masih memiliki empat pertandingan tersisa di babak ketiga kualifikasi.
Sebaliknya, usai kekalahan dari Irak, nama Patrick Kluivert langsung mendapat sorotan negatif. Sejumlah keputusan taktisnya, terutama dalam laga kontra Arab Saudi, dinilai aneh oleh sebagian orang, hingga dinilai jadi salah satu penyebab kegagalan tim.
Buntutnya, tak sedikit para suporter yang mendesak PSSI agar segera memecat Kluivert. Di media sosial, tagar #KluivertOut juga menjadi trending topic usai laga Indonesia vs Irak.
Warganet menilai, pergantian pelatih dari STY ke Kluivert merupakan langkah pragmatis yang berfokus pada hasil instan. Namun, hasil di lapangan justru berbanding terbalik dengan harapan.
STY Bisa latih Timnas Indonesia Lagi
Source : VIVA.co.id/M Ali Wafa
Menariknya, Shin Tae-yong saat ini berstatus tanpa klub setelah resmi berpisah dengan Ulsan HD, klub asal Korea Selatan. Kondisi ini membuat peluangnya untuk kembali ke Indonesia terbuka lebar, terutama dengan dukungan besar dari publik dan pemain yang masih memiliki ikatan emosional dengannya.
Halaman Selanjutnya
Jika Shin kembali, skenario itu bukan hal baru di dunia sepak bola. Kasus serupa pernah terjadi dengan Herve Renard di Timnas Arab Saudi. Renard sempat meninggalkan tim setelah sukses membawa Arab Saudi ke Piala Dunia 2022 dan bahkan mengalahkan Argentina di laga pembuka. Namun, pada periode keduanya, ia kembali dipercaya menangani The Green Falcons dan perlahan mengembalikan performa tim.