Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi lanjutkan tren naik pada pembukaan perdagangan Senin, 13 Oktober 2025. Pada akhir pekan, IHSG menguat tipis 0,08 persen ke level 8.257.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menuturkan, saat ini IHSG menghadapi resisten 8.300 setelah menembus beberapa resistance. Indeks domestik juga berhasil mengalami rebound pasca koreksi yang terjadi pada Rabu, 8 Oktober 2025.
"Adanya penembusan di atas level tersebut akan membuka potensi ekstensi tren naik menuju 8.394," ungkap Ivan dalam risetnya yang dikutip pada Senin, 13 Oktober 2025.
Ivan menetapkan, titik support berada pada area 8.183, 8.115 dan 8.034. Sedangkan titik resistance pada level 8.300, 8.394 dan 8.451.
Lebih lanjut, Ivan membeberkan sederet saham potensial cuan yang patut untuk investor cermati sepanjang sesi perdagangan hari ini antara lain:
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
- Rekomendasi : Speculative Buy
- Area beli : 1.680-1.750
- Target harga : 2.030
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- Rekomendasi : Hold
- Target harga : 3.600
PT Astra International Tbk (ASII)
Gedung Astra Internasional.
Photo :
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
- Rekomendasi : Buy on Weakness
- Area beli : 5.200-5.350
- Target harga : 6.200
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
- Rekomendasi : Speculative Buy
- Area beli : 3.450-3.570
- Target harga : 3.940
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
- Rekomendasi : Accumulative Buy
- Area beli : 3.950-4.050
- Target harga : 4.550
Wacana Tarif Baru AS ke China Bikin Harga Bitcoin Merosot, Ancaman atau Kesempatan Bagi Investor?
Harga Bitcoin mengalami tekanan tajam setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencana kenaikan tarif besar terhadap produk China.
VIVA.co.id
13 Oktober 2025