Viral Toko Bakery Ini Klaim Gluten Free Ternyata Bohong hingga Picu Alergi Hebat Pada Balita

3 hours ago 3

Senin, 13 Oktober 2025 - 11:20 WIB

Jakarta, VIVA – Pengguna media sosial tengah dihebohkan dengan kasus toko bakery online di Jakarta. Toko roti tersebut diketahui selalu mengusung label gluten free, dairy free, vegan, egg free dan stevia serta plant based. Namun ternyata toko roti tersebut menjual produk yang masih mengandung gluten.

Kabar ini pertama kali ramai setelah unggahan seorang ibu bernama Felicia Elizabeth yang anaknya menjadi korban. Diceritakan Felicia awalnya Putra Felicia yang bernama Kai berusia 3 bulan menalami ecxema akibat alergi tertentu.

Dirinya kemudian berkonsultasi dengan dokter dan dianjurkan untuk puasa gluten, telur, dairy, kacang dan semua produk turunannya termasuk tahu, tempe, susu, keju, yogurt dan lainnya. Sebab saat itu dirinya masih memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Kemudian di September 2024 lalu dirinya mendapat rekomendasi dari temannya 1 bakery online yang mengklaim semua produknya gluten free, dairy free, egg free, vegan, stevia & plant base.

”Saya happy luar biasa, mahal? Iya sangat mahal tapi apa boleh buat, saya butuh. Jadi sudah 1 tahun saya langganan sama bakery ini. Sebut saja nama bakerynya x,” tulis Felicia di akun Instagram Storiesnya yang dihighliht sejak pekan lalu.

Namun sejak 11 Agustus 2025, Kai mulai ikut mengonsumsi produk dari toko bakery tersebut. Dalam hitungan jam saja bayi laki-lakinya itu langsung mengalami alergi di seluruh badannya.

”Kai makan kue kue dia langsung ke mulutnya yang sebelumnya hanya lewat ASI saya. Ternyata dampaknya begitu HEBAT... Hanya butuh hitungan jam langsung FLARE UP 1 badan. Sebelumnya ga separah itu yang selalu saya salahkan selama 1 tahun itu adalah makanan-makanan lain. Misalnnya hari ini makan ayam, rendang, udang dan kue dia, yang kita nggak curigai ya si kue dia itu karena kita percaya 100 persen sama produk dia,” sambung Felicia.

Felicia kemudian membawa putranya ke dokter dan mulai mencurigai bahwa produk dari toko bakery yang diketahui bernama Bake n Grind sebagai penyebabnya. Dia juga melakukan tes laboratorium terhadap produk tersebut dan hasilnya menunjukkan adanya kandungan gluten. Usut punya usut diduga toko bakery tersebut tidak memproduksi kue-kue tersebut secara langsung namun membeli dari toko bakery ternama dan merepackage produk tersebut seolah-olah buatan toko bakery Bake n Grind.

Halaman Selanjutnya

 ”Ini yang aku lakukan sebelum asal menuduh. Sudah aku bawa test dengan modal pribadi menunggu dengan cemas atas hasilnya. Hasilnya positive! Produk yang saya test adalah cake bolu jadul full taburan coklat meses dari produk C&F bakery,” tulis sang pemilik akun.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |