Jakarta, VIVA - Impor mobil ke Indonesia pada September 2025 tercatat sebanyak 13.373 unit, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Angka tersebut sedikit turun dibandingkan Agustus yang mencatat 13.495 unit.
Dilihat VIVA Otomotif Senin 13 Oktober 2025, merek asal Tiongkok, BYD, tetap menjadi penguasa utama pasar impor dengan total 4.831 unit pada September. Capaian ini menjadikan BYD sebagai pemain dengan pangsa pasar tertinggi tahun ini, mencapai 24,6 persen dari total impor nasional.
Toyota berada di posisi kedua dengan impor 2.632 unit, diikuti VinFast asal Vietnam dengan 1.796 unit. Ketiganya menempati peringkat teratas dalam daftar merek mobil yang paling banyak masuk ke Indonesia sepanjang bulan September.
Sementara itu, Mitsubishi Motors mencatat impor sebanyak 1.220 unit, dan Denza mengimpor 508 unit. Di bawahnya terdapat Aion dengan 554 unit, Hyundai-HMID 92 unit, serta Suzuki sebanyak 106 unit.
Secara kumulatif, total impor mobil utuh (CBU) dari Januari hingga September 2025 mencapai 113.198 unit. Nilai ini menunjukkan pertumbuhan yang stabil, meskipun fluktuasi masih terjadi antarbulan.
Dalam periode yang sama, BYD telah mengimpor total 27.795 unit, diikuti Toyota 24.764 unit, dan VinFast 15.168 unit. Ketiga merek tersebut menguasai hampir 60 persen pangsa impor mobil nasional sepanjang 2025.
Beberapa produsen besar kini mulai menyiapkan langkah strategis untuk memperkuat posisinya melalui pembangunan pabrik di Indonesia. BYD, yang saat ini menjadi importir terbesar, dikabarkan tengah menyiapkan fasilitas produksi kendaraan listrik di kawasan Jawa Barat untuk mulai beroperasi pada 2026.
Selain BYD, VinFast asal Vietnam juga menyatakan minat membangun pusat perakitan lokal guna menekan biaya logistik dan mempercepat pengiriman ke pasar ASEAN. Perusahaan tersebut disebut sedang dalam tahap penjajakan lokasi bersama otoritas industri dalam negeri.
Stafsus AHY Klarifikasi Soal Tudingan Salip Mobil Sultan HB X Saat Lampu Merah
Stafsus membantah rombongan Menko AHY menyalip mobil Sri Sultan Hamengku Buwono X di salah satu lampu merah di Provinsi D.I. Yogyakarta.
VIVA.co.id
12 Oktober 2025