Jakarta, VIVA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi buka suara soal gagalnya Timnas Indonesia bermain di Piala Dunia 2026 usai kalah dari Iraq dengan skor 0-1 pada Minggu, 12 Oktober 2025.
Meskipun kalah, Prasetyo menyebut Timnas Indonesia sudah bermain sangat bagus. Namun, mungkin nasib baik belum berpihak sehingga Timnas Indonesia gagal melaju ke Piala Dunia 2026.
"Tadi malam mainnya luar biasa bagus sebenarnya, tapi memang mungkin nasib belum berpihak," ucap Prasetyo kepada wartawan di Kertanegara, Jakarta Selatan, dikutip Senin, 13 Oktober 2025.
Prasetyo menjelaskan, akan ada evaluasi hingga perbaikan yang akan dilakukan terkait kekalahan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
"Kita coba lagi, kita evaluasi, kita perbaiki lagi," ungkap dia.
Lebih lanjut, Prasetyo meminta kepada seluruh pihak untuk tidak lelah mencintai Timnas Indonesia.
"Jangan patah semangat, terus, jangan pernah lelah untuk mencintai Timnas," tegas Prasetyo.
Sebelumnya diberitakan, impian Timnas Indonesia untuk melaju ke Piala Dunia 2026 dipastikan kandas. Tim besutan Patrick Kluiver takluk 0-1 dari Timnas Irak dalam laga Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Minggu dini hari WIB, 12 Oktober 2025.
Tampil di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, sebenarnya Indonesia tampil agresif. Namun, tak ada satu pun gol diceploskan Mauro Zijlstra dan kawan-kawan.
Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tetap memberikan apresiasi besar kepada para pemainnya meski harus mengakhiri perjalanan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil pahit.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert
Meski gagal, Kluivert menegaskan dirinya bangga dengan kerja keras dan perkembangan yang ditunjukkan seluruh pemain sepanjang perjalanan kualifikasi.
“Semua hasil yang kami raih bagus, dan saya pikir kami telah berkembang pesat sebagai tim, baik secara individu maupun kolektif,” ujar Kluivert usai pertandingan, dikutip dari Aawsat.
Pelatih asal Belanda itu tak menampik rasa kecewa karena mimpi besar tampil di ajang paling bergengsi di dunia harus pupus.
“Sulit membayangkan mimpi ke Piala Dunia lenyap setelah semua kerja keras ini,” ucap Kluivert.
Namun, di balik kekecewaan itu, Kluivert mengaku kagum dengan dedikasi dan semangat juang para pemain yang telah berkorban demi mengharumkan nama bangsa.
Istana Kaji Usulan Pembangunan Ponpes Pakai APBN
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi buka suara soal usulan pembangunan dan perbaikan bangunan pondok pesantren (ponpes) menggunakan APBN.
VIVA.co.id
13 Oktober 2025