Besaran Gaji Agung Surahman, Aspri Prabowo yang Dijemput Pesawat Kepresidenan karena Kehabisan Tiket

1 week ago 7

Selasa, 8 April 2025 - 13:52 WIB

Jakarta, VIVA – Nama Agung Surahman, asisten pribadi Presiden Prabowo Subianto, mendadak jadi perbincangan publik setelah diketahui dijemput langsung oleh Prabowo menggunakan pesawat kepresidenan RI-1 di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, Minggu 6 April 2025.

Agung yang saat itu berada di Bengkulu diketahui kehabisan tiket untuk kembali ke Jakarta. Padahal, ia diminta untuk turut mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan kenegaraan ke Malaysia.

Akhirnya, Prabowo memutuskan untuk transit di Bengkulu terlebih dahulu sebelum melanjutkan penerbangan ke luar negeri bersama Agung.

Informasi itu diungkapkan langsung oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, yang turut menyambut kedatangan Presiden Prabowo di bandara. Ia menyebut kunjungan tersebut bersifat pribadi.

"Ini sebenarnya kunjungan yang bersifat diam-diam, tetapi karena yang datang adalah presiden, tentu tidak mungkin tidak disambut. Kita bersyukur, ada pemuda asal Bengkulu yang dipercaya dan dicintai oleh presiden," kata Helmi.

Gaji Asisten Pribadi Presiden

Presiden Prabowo dan asisten pribadinya.

Photo :

  • tiktok.com/@agungsurahman08

Keberadaan Agung sebagai asisten pribadi presiden pun menimbulkan pertanyaan publik terkait besaran gaji yang diterimanya.

Meski tidak ada aturan spesifik mengenai asisten pribadi presiden, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 144 Tahun 2015 mengatur tentang hak keuangan bagi sejumlah posisi pembantu presiden, termasuk staf khusus (stafsus), asisten, pembantu asisten, serta wakil sekretaris pribadi presiden.

Berdasarkan Perpres tersebut, besaran hak keuangan bulanan ditentukan sebagai berikut: staf khusus presiden atau wakil presiden sebesar Rp51 juta, wakil sekretaris pribadi presiden sebesar Rp36,5 juta, asisten sebesar Rp32,5 juta, dan pembantu asisten sebesar Rp19,5 juta. Hak keuangan itu mencakup gaji pokok, tunjangan kinerja, serta pajak penghasilan.

Namun demikian, dalam kasus asisten pribadi seperti Agung Surahman, gaji yang diterima bisa saja berbeda dari nominal yang tercantum di dalam peraturan tersebut.

Besar kemungkinan, pembiayaan hak keuangan berasal dari dana pribadi Presiden Prabowo, bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Permintaan Maaf Agung Surahman

Di sisi lain, Agung Surahman menyampaikan permohonan maaf melalui komentar dengan akun TikTok miliknya, @agungsurahman08.

"Saya Agung Surahman atas nama pribadi, mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pimpinan dan masyarakat Bengkulu. Kejadian ini di luar dugaan saya. Ini sangat pribadi dan mendadak," tulis Agung.

Ia menjelaskan, keputusan Presiden Prabowo untuk transit ke Bengkulu merupakan inisiatif pribadi, lantaran dirinya tidak bisa memperoleh tiket ke Jakarta tepat waktu.

"Karena memang bapak presiden dijadwalkan berkunjung ke luar negeri Malaysia dan saya diminta untuk ikut mendampingi beliau, namun karena saya sedang berada di Bengkulu, saya sudah sampaikan ke bapak presiden saya saja yang menyusul ke Jakarta, namun beliau memutuskan untuk transit ke Bengkulu dahulu karena juga lintas sejalur ke Malaysia," lanjut Agung.

Halaman Selanjutnya

Keberadaan Agung sebagai asisten pribadi presiden pun menimbulkan pertanyaan publik terkait besaran gaji yang diterimanya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |