Microsoft Investasi Rp27 Triliun di Indonesia, Meutya Hafid cuma Bilang Begini

1 day ago 5

Jumat, 18 April 2025 - 14:18 WIB

Jakarta, VIVA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) menyambut baik investasi yang digelontorkan Microsoft senilai Rp27 triliun untuk pembangunan infrastruktur digital berupa regional cloud yang juga mendukung pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) nasional.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan investasi ini sejalan dengan transformasi digital yang turut menjadi prioritas nasional dalam Program Kabinet Merah Putih (KMP) Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Transformasi digital adalah arahan langsung Presiden Prabowo. Kami mendukungnya dengan kebijakan yang membuat Indonesia lebih kompetitif,” katanya di Jakarta, Kamis, 17 April 2025.

Investasi Microsoft tersebut akan difokuskan untuk penguatan regional cloud dan pengembangan AI, sehingga diharapkan mampu menempatkan Indonesia sebagai calon kekuatan digital baru di Asia Tenggara, dengan dukungan penuh pemerintah melalui regulasi dan infrastruktur digital yang makin siap.

Selain dukungan regulasi, Kemenkomdigi berkomitmen membina masyarakat menjadi talenta digital yang bisa memahami AI tidak hanya sebagai teknologi generator visual, tapi, juga untuk mendukung produktivitas dan menciptakan solusi di kehidupan nyata.

“AI jauh lebih dari sekadar video animasi. Kita ingin tampilkan solusi nyata dan kisah sukses yang bisa jadi inspirasi,” ungkap Menkomdigi Meutya Hafid.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Microsoft Dharma Simorangkir menyampaikan bahwa investasi tersebut sudah menjadi komitmen berkelanjutan yang disampaikan sejak era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Infrastruktur itu tidak hanya melayani kebutuhan domestik, tetapi, juga akan mendukung perusahaan global yang beroperasi di Indonesia.

“Peluncuran regional cloud akan menjadi bagian dari AI Tour, acara global Microsoft, yang akan digelar di Jakarta tanggal 27 Mei 2025. Ini bukan hanya tentang teknologi, tapi tentang kesiapan Indonesia menjadi pemain besar dalam ekosistem AI global,” tegas Dharma Simorangkir.

Lebih dari sekadar pembangunan pusat data (data center), Microsoft juga membuka peluang untuk kolaborasi riset dan pengembangan produk digital buatan Indonesia yang bisa menembus pasar global. Dengan dukungan ekosistem yang kuat dan visi yang jelas, Indonesia semakin kokoh di jalur menuju kemandirian digital dan peran strategis di kawasan.

Halaman Selanjutnya

Infrastruktur itu tidak hanya melayani kebutuhan domestik, tetapi, juga akan mendukung perusahaan global yang beroperasi di Indonesia.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |