Rabu, 23 April 2025 - 15:25 WIB
VIVA – Pagi itu, aula Markas Komando Resor Militer (Korem) 063/Sunan Gunungjati, Cirebon, Jawa Barat benar-benar dibuat semarak dengan kehadiran ratusan istri-istri prajurit TNI. Suara pekik pekik, jeritan, tawa dan yel-yel beraduk padu membahana memenuhi ruang udara aula Sunan Gunungjati.
Para istri prajurit TNI berasal dari 8 cabang Persit KCK Komando Distrik Militer yang berada di bawah kendali Korem Sunan Gunungjati. Mulai dari Persit Kodim 0614/ Kota Cirebon, Persit Kodim 0620/ Kabupaten Cirebon, Persit Kodim 0619/ Purwakarta, Persit Kodim 0605/ Subang, Persit Kodim 0618/ Karawang, Persit Kodim 0615/ Kuningan, dan Persit Kodim 0617/Majalengka. Dan ditambah dari Persit Batalyon Arhanud 14 serta Persit Dinas Jawatan Korem Sunan Gunungjati.
VIVA Militer: Persit Kodim Purwakarta unjuk gigi di Korem Sunan Gunungjati
Mereka datang dan berkumpul di aula itu bukan untuk kumpul-kumpul kocok arisan atau halal bihalal. Tapi sedang beradu skill mengkreasikan tarian khas tanah Sunda, Cingcangkeling dengan senam.
Satu persatu kelompok penari dari 10 Persit dipanggil panitia melalui pengeras suara secara bergantian ke dalam ruangan. Di hadapan hadirin, diiringi lantunan musik tradisional sarat pesan moral mendalam itu Cingcangkeling, para penari dengan gaya dan cara mereka masing-masing tampil melambai-lambai.
Ada hal yang sangat berbeda ketika kelompok penari Persit Kodim Purwakarta dipanggil untuk unjuk gigi. Suasana menjadi semakin riuh gempita seolah yang tampil adalah seorang primadona.
VIVA Militer: Persit Kodim Purwakarta unjuk gigi di Korem Sunan Gunungjati
Memang, penampilan kelompok penari Persit Kodim Purwakarta yang dikomandani langsung sama istri Dandim Purwakarta, Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon yakni Ibu Wulan Ardi membuat juri terpana. Gimana tidak, walau bukan penari profesional, tapi gerakan demi gerakan yang diperagakan tampak sempurna. Penampilan mereka semakin membuat juri terhipnotis dengan kostum burung yang dikenakan.
Setelah semua kelompok tampil, tibalah waktunya juri memutuskan jawara dari lomba senam kreasi Cingcangkeling itu. Bukan hal mudah untuk menjadi juara karena banyak hal yang dinilai dari penampilan peserta. Mulai dari kekompakan, gerakan, kreativitas, kostum hingga yel-yel.
"Juara kesatu jumlah nilai 2463, selamat Kodim Purwakarta," ketua panitia.
VIVA Militer: Persit Kodim Purwakarta unjuk gigi di Korem Sunan Gunungjati
Seketika itu juga istri-istri prajurit TNI anggota Persit Kodim Purwakarta melompat-lompat kegirangan meluapkan kegembiraan atas tahta juara yang baru saja mereka raih di ajang itu.
Nah berdasarkan siaran resmi penerangan Kodim Purwakarta kepada VIVA Militer, Rabu 23 April 2025, gelar juara itu bukan akhir dari pertempuran srikandi Kodim Purwakarta, karena ternyata gelar yang diraih adalah tiket menuju ajang yang lebih besar lagi dalam rangkaian peringatan HUT Persit KCK 79. Pemenang lomba senam kreasi Cingcangkeling akan menjadi duta Korem Sunan Gunungjati untuk bertarung dengan Persit korem-korem lain di ajang tingkat Persit Kodam III/Siliwangi.
Dan informasi terbaru yang didapatkan, guna menghadapi pertarungan yang lebih besar lagi. Persit Kodim Purwakarta sedang melaksanakan latihan khusus. Kalau sudah begini, berarti pasukan senam tari Kodim Purwakarta akan semakin membara di ajang berikutnya.
Halaman Selanjutnya
Setelah semua kelompok tampil, tibalah waktunya juri memutuskan jawara dari lomba senam kreasi Cingcangkeling itu. Bukan hal mudah untuk menjadi juara karena banyak hal yang dinilai dari penampilan peserta. Mulai dari kekompakan, gerakan, kreativitas, kostum hingga yel-yel.