Jakarta, VIVA – Polisi memastikan tidak akan menutup jalan saat peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day Fiesta pada 1 Mei 2025 hari ini.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin mengatakan bahwa pihaknya hanya akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan.
"Kami pastikan tidak akan ada penutupan jalan. Jadi dengan jumlah peserta May Day yang sangat besar, kami berharap bahwa aktivitas masyarakat juga bisa tetap berjalan," ucap Komarudin kepada wartawan, Kamis, 1 Mei 2025.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin
Photo :
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Ia menambahkan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan panitia dan melakukan berbagai upaya rekayasa lalu lintas untuk memastikan aktivitas tanggal 1 Mei nanti bisa berjalan lancar.
"Kami telah berkoordinasi dengan koordinator lapangan untuk bisa memastikan bahwa untuk rombongan peserta yang menggunakan roda 2 tetap menggunakan jalur arteri, dilarang keras untuk melakukan perjalanan di dalam tol," kata Komarudin.
Komarudin juga mengimbau masyarakat agar menggunakan akses jalan alternatif untuk menghindari kemacetan.
"Ruas jalan yang diperkirakan akan terjadi kepadatan antara lain Sudirman-Thamrin, Tomang, Harmoni, Pasar Baru, dan sekitarnya," tutur Komarudin.
Eks Kapolres Metro Jakarta Pusat itu mengaku juga telah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) untuk memberikan kelancaran bagi peserta May Day.
"Kami telah berkoordinasi dengan BPJT, Alhamdulillah untuk kelancaran besok khusus di hari may day ada kebijakan untuk peserta yang jumlahnya sedemikian banyak ini diberi kelancaran untuk Tol digratiskan. Ini yang kami barusan dapat suratnya, ini tentunya juga untuk mengantisipasi jangan sampai ada penumpukan yang cukup banyak," ujar dia.
Diketahui, Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menggelar apel besar di kawasan Monas, Jakarta, Selasa, 29 April 2025. Apel diadakan sebagai bagian dari persiapan pengamanan Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada 1 Mei mendatang.
Dalam apel tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menekankan pentingnya kesiapsiagaan total aparat keamanan dalam menghadapi potensi kerawanan selama peringatan May Day.
“Jakarta adalah barometer nasional. Setiap peristiwa yang terjadi di Jakarta akan menjadi perhatian publik nasional, bahkan internasional, dan berpotensi memicu efek domino di daerah lain,” ujar Karyoto dalam arahannya.
Karyoto menjelaskan, peringatan May Day merupakan momen penting bagi para pekerja untuk menyampaikan aspirasi dan memperjuangkan hak-haknya. Namun di balik semangat tersebut, terdapat sejumlah potensi gangguan keamanan yang harus diantisipasi sejak dini.
“Tanggal 1 Mei adalah momen penting bagi pekerja. Tapi perlu diingat, May Day juga memiliki potensi kerawanan, baik dari aspek keterlibatan umum, lalu lintas, maupun keamanan nasional,” katanya.
Halaman Selanjutnya
"Kami telah berkoordinasi dengan BPJT, Alhamdulillah untuk kelancaran besok khusus di hari may day ada kebijakan untuk peserta yang jumlahnya sedemikian banyak ini diberi kelancaran untuk Tol digratiskan. Ini yang kami barusan dapat suratnya, ini tentunya juga untuk mengantisipasi jangan sampai ada penumpukan yang cukup banyak," ujar dia.