Harapan Kapolri Ada Kabar Baik di Peringatan Hari Buruh

5 hours ago 2

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:47 WIB

Jakarta, VIVA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut menghadiri perayaan Hari Buruh Internasional alias May Day di Monas, Jakarta Pusat pada Kamis, 1 Mei 2025.

Sigit mengatakan, pihaknya memastikan melakukan pengamanan di perayaan Hari Buruh ini agar acara berjalan lancar.

"Yang jelas hari ini rekan-rekan buruh melaksanakan kegiatan perayaan May Day Fiesta di Monas. Kita lihat masih banyak yang berdatangan," kata Sigit.

Ratusan ribu buruh padati Monas peringati May Day 2025

Photo :

  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

"Namun tentunya kita bersama seluruh rekan-rekan terkait lainnya yang terlibat dalam pengamanan akan mengawal mulai dari proses keberangkatan sampai dengan nanti kembalinya," lanjutnya.

Sigit pun berharap peringatan hari buruh kali ini bisa membawa angin segar bagi para buruh. Mengingat, Presiden Prabowo Subianto juga bakal menghadiri acara ini.

"Harapan kita kegiatan My Day Fiesta kali ini, apalagi nanti akan dihadiri langsung oleh Bapak Presiden, betul-betul bisa memberikan kejutan ataupun hadiah yang mungkin menjadi kabar baik untuk buruh," ujar Sigit.

6 Tuntutan Buruh

Para buruh sebelumnya telah menyampaikan 6 tuntutan kepada Pemerintahan Prabowo Subianto. Berikut Ini daftarnya.

1. Hapus Outsourcing 

Buruh mendesak penghapusan sistem outsourcing karena dianggap menghilangkan kepastian kerja, memberikan upah yang tidak adil, dan minim perlindungan sosial. Mereka menagih janji Presiden Prabowo Subianto yang pernah menyatakan komitmennya untuk menghapus sistem ini.

2. Wujudkan Upah Layak

Tuntutan ini menekankan pentingnya sistem pengupahan yang didasarkan pada Kebutuhan Hidup Layak (KHL), bukan hanya sekadar mengikuti angka inflasi. Buruh meminta agar kebijakan upah ke depan mempertimbangkan struktur keluarga pekerja dan dinamika harga kebutuhan pokok.

3. Bentuk Satgas PHK 

Para buruh mendesak pembentukan Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk menangani maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), terutama di sektor industri manufaktur dan tekstil. 1 Satgas ini diharapkan dapat menyelesaikan sengketa PHK dan mencegah tindakan represif terhadap pekerja.

4. Sahkan RUU Ketenagakerjaan yang Baru 

Buruh menuntut pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan yang baru dan lebih berpihak pada perlindungan pekerja.

5. Sahkan RUU PPRT 

Desakan agar pemerintah segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) juga menjadi salah satu tuntutan utama.

6. Sahkan RUU Perampasan Aset 

Tuntutan terakhir adalah mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset sebagai upaya pemberantasan korupsi.

Halaman Selanjutnya

Para buruh sebelumnya telah menyampaikan 6 tuntutan kepada Pemerintahan Prabowo Subianto. Berikut Ini daftarnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |