Produk Tiongkok Dominasi Pasar Kendaraan Listrik di Indonesia

3 hours ago 3

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:03 WIB

Jakarta, VIVA – Produsen kendaraan listrik asal Tiongkok menunjukkan pengaruh yang semakin kuat di pasar otomotif Indonesia. Pada kuartal pertama 2025, BYD Group mencatatkan penjualan lebih dari 8.200 unit kendaraan listrik, mencakup lini utama dan sub-brand premiumnya, Denza. Jumlah ini menyumbang sekitar 50% dari total penjualan mobil listrik nasional, menunjukkan dominasi signifikan di sektor tersebut.

Keterlibatan BYD dalam ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 menjadi salah satu upaya strategis untuk memperkuat kehadirannya di pasar domestik. Dalam pameran ini, perusahaan menampilkan enam model unggulan seperti BYD Dolphin, Atto 3, dan Denza D9. Satu area khusus seluas 800 m² digunakan untuk menghadirkan seluruh produk secara terintegrasi, dilengkapi dengan area test drive eksklusif.

“Melalui interaksi langsung dengan konsumen dan pemangku kepentingan industri, BYD berupaya untuk mempercepat adopsi mobil listrik dan membangun kesadaran akan pentingnya mobilitas yang lebih berkelanjutan,” ujar Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi, Kamis 1 Mei 2025.

Sementara itu, data dari Gaikindo menunjukkan pertumbuhan pangsa pasar kendaraan listrik dari 5% pada akhir 2024 menjadi 8% di kuartal pertama 2025. Kenaikan ini terjadi di tengah perlambatan pasar otomotif nasional secara keseluruhan, mengindikasikan perubahan preferensi konsumen terhadap kendaraan berbasis energi bersih.

Booth BYD-Denza di PEVS 2025

Photo :

  • BYD Motor Indonesia

BYD juga memperkuat komitmennya dalam membangun ekosistem kendaraan listrik nasional. Selain penjualan produk, perusahaan aktif menjalin kolaborasi dengan penyedia infrastruktur pengisian daya serta mitra lokal untuk layanan purna jual. Langkah ini bertujuan memastikan pengalaman penggunaan kendaraan listrik yang aman dan nyaman bagi konsumen.

“Keikutsertaan dalam pameran ini bukan hanya kesempatan untuk memperkenalkan produk, melainkan juga dapat berperan sebagai stimulator mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia yang lebih masif,” ujar Luther Panjaitan, Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia.

Dalam mendekatkan diri dengan pasar, BYD juga terus memperluas jaringan distribusi. Hingga saat ini, perusahaan telah memiliki 50 dealer yang tersebar di 27 kota. Ekspansi ini dianggap penting untuk meningkatkan aksesibilitas produk dan layanan kepada konsumen di berbagai wilayah.

“Kami mengapresiasi kepercayaan yang diberikan masyarakat Indonesia, yang tercermin dari pencapaian penjualan lebih dari 8.200 unit untuk BYD dan Denza, dengan pangsa pasar sebesar 50% dari total penjualan kendaraan listrik nasional,” tambah Luther.

Kendaraan listrik roda tiga

Inovasi Kendaraan Niaga Listrik Ramaikan PEVS 2025

Ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) berkolaborasi dengan Asia Bike Jakarta menjadi panggung bagi beragam inovasi kendaraan listrik di Indonesia.

img_title

VIVA.co.id

1 Mei 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |